Peringatan Hari Perdamaian Dunia di Berbagai Daerah

Sejumlah mahasiswa FISIP Universitas Andalas melakukan aksi unjukrasa memperingati Hari Perdamaian Internasional di bundaran Bagindo Azizchan, Padang, Sumatera Barat, Senin (21/9). Mereka memprotes masih terjadnya krisis kemanusiaan seperti di Suriah, sementara pihak terkait seperti PBB dinilai tidak bisa menanganinya. ANTARA FOTO/ Iggoy el Fitra

Siswa SD Muhammadiyah Program Khusus menunjukkan spanduk anti perang saat mengikuti aksi simpatik Peringatan Hari Perdamaian Dunia atau Wolrd Peace Day di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/9). Mereka juga mengimbau pemerintah Indonesia turut serta mendukung perdamaian dunia dan mendorong dihentikannya berbagai perang yang terjadi di dunia. ANTARA FOTO/ Maulana Surya

Seniman dari Komunitas Lima Gunung menampilkan tarian dalam peringatan Hari Perdamaian Internasional di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (20/9). Peringatan tersebut diikuti ratusan pegiat, seniman, perwakilan pemerintah, ormas, tokoh masyarakat hingga selebriti tanah air. ANTARA FOTO/ Akbar Nugroho Gumay

Seorang anak saat membawa atribut poster tagline bertuliskan pesan perdamaian dalam acara peringatan Hari Perdamaian Dunia atau International Day of Peace yang digelar di halaman gedung Balai Kota Provinsi DKI Jakarta Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (20/9). Hari peringatan tersebut digagas oleh The Wahid Institute sebagai bagain dari menciptakan perdamaian baik antar suku, budaya serta agama kepada seluruh rakyat Indonesia. (Foto: Dok.www.satuharapan.com/ Dedy Istanto).

vSeorang pengunjung saat memberikan tanda tangan di atas spanduk sebagai bagian dari dukungan pesan perdamaian dalam acara International Day of Peace yang jatuh pada tanggal 21 September yang juga serentak digelar disejumlah negara (Foto: Dok.www,satuharapan.com/ Dedy Istanto).

INDONESIA, SATUHARAPAN.COM – Berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Dunia atau International Day of Peace digelar disejumlah daerah hari Senin (21/9). Di Solo, Jawa Tengah para siswa dan siswi Sekolah Dasar Muhammadiyah menggelar aksi peringatan Hari Perdamaian Dunia dengan membawa sejumlah atribut poster bertuliskan pesan-pesan perdamaian.

Para siswa meminta kepada Pemerintah untuk turut serta mendukung perdamaian dunia dan mendorong dihentikannya berbagai perang yang terjadi di dunia. Aksi serupa juga digelar oleh para mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat dengan melakukan aksi turun ke jalan dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Dunia di bundaran Bagindo Azizchan, Sumatera Barat, Senin (21/9). Para mahasiswa memprotes masih banyaknya terjadi krisis kemanusiaan seperti di Suriah, sementara pihak terkait dalam hal ini Badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dinilai tidak bisa menanganinya.

Peringatan Hari Perdamaian Dunia sebelumnya juga digelar di Jakarta pada hari Minggu (20/9). Berbagai acara peringatan tersebut digelar di kantor Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dengan menampilkan berbagai jenis kesenian dari berbagai etnis serta hiburan musik.

Acara yang digagas oleh The Wahid Institute tersebut dihadiri oleh Ibu Negara Presiden Republik Indonesia Keempat Sinta Nur Wahid, serta Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Agnes Monica, dan Anne Avantie. (Ant).

Editor : Bayu Probo