Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 17:33 WIB | Kamis, 16 Oktober 2014

Philips Vermonte: Jokowi Harus Pikirkan Ekspektasi Rakyat

Philips Vermonte: Jokowi Harus Pikirkan Ekspektasi Rakyat
Diskusi publik tentang mengawal pelantikan presiden ke-7 dengan tema Strategi Rakyat Mengawal Demokrasi Pancasila yang dihadiri oleh para narasumber di antaranya Ray Rangkuti, Yudi Latif, Refly Harun, Wandy Binyo, Philips Vermonte, Eva Sundari, dan Yuddy Chrisnandi di Posko pemenangan Jokowi-JK Jalan Mangunsarkoro, Jakarta Pusat, Kamis (16/10) (Foto-foto: Dedy Istanto).
Philips Vermonte: Jokowi Harus Pikirkan Ekspektasi Rakyat
Wandy Binyo (kiri) dan Ray Rangkuti (kanan) saat keduanya menjadi narasumber dalam diskusi publik tentang mengawal pelantikan presiden ke-7.
Philips Vermonte: Jokowi Harus Pikirkan Ekspektasi Rakyat
Eva Sundari (kanan) bersama Mooryati Soedibyo (kedua dari kanan) saat keduanya hadir mendengarkan diskusi tentang mengawal pelantikan presiden ke-7 Joko Widodo.
Philips Vermonte: Jokowi Harus Pikirkan Ekspektasi Rakyat
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun saat menjadi salah sat narasumber dalam diskusi publik tentang mengawal pelantikan presiden ke-7.
Philips Vermonte: Jokowi Harus Pikirkan Ekspektasi Rakyat
Philips Vermonte saat hadir menjadi salah satu narasumber dalam diskusi publik yang digelar di Posko pemenangan Jokowi-JK Jakarta Pusat.
Philips Vermonte: Jokowi Harus Pikirkan Ekspektasi Rakyat
Pengamat politik Yudi Latif (kanan) saat hadir sebagai narasumber dalam diskusi publik tentang mengawal pelantikan presiden ke-7.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Philips Vermonte, peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jakarta mengungkapkan bahwa presiden terpilih, Joko Widodo harus menanggapi harapan rakyat. Jika harapan tersebut tidak bisa terpenuhi dan tidak terakomodir dengan baik maka besar juga kekecewaan rakyat terhadap Jokowi.

Ia mengatakan itu dalam diskusi mengawal jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla digelar di posko pemenangan Jokowi-JK di Jalan Mangunsarkoro, Jakarta Pusat, Kamis (16/10).

Diskusi dengan tema “Strategi Rakyat Mengawal Demokrasi Pancasila” dihadiri oleh narasumber di antaranya Ray Rangkuti (Lingkaran Madani), pengamat politik Yudi Latif, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, Yuddy Chrisnandi, Philips Vermonte dan Wandy Binyo yang masing-masing memberikan pandangannya dalam rangka mengawal pelantikan presiden ketujuh.

Dalam diskusi tersebut Philips mengatakan ekspektasi terhadap Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) begitu tinggi, meski ada juga yang biasa, setengah dan bahkan tidak sama sekali, namun harapan tersebut menjadi hal yang harus dipikirkan oleh Jokowi. Jika harapan tersebut tidak bisa terpenuhi dan tidak terakomodir dengan baik maka besar juga kekecewaan rakyat terhadap Jokowi. Philips menambahkan Jokowi harus bisa mengelola harapan-harapan rakyat tersebut dengan baik, dan semoga hal tersebut dapat dilakukan di pemerintahannya nanti.

Sementara Ray dari Lingkar Madani mengatakan bahwa kemenangan Jokowi tidak lepas dari keterlibatan serta gerakan partisipasi rakyat (civil society) yang telah mengawal sejak proses pencalonan dirinya maju sebagai presiden. Kekuatan para relawan dalam mendukung pemenangan Jokowi merupakan bentuk peran serta sikap politik dari masyarakat sipil yang tersebar hampir di setiap wilayah di Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu poin bagi Jokowi yang dinilai memiliki gaya kepemimpinan yang berani dan tidak ragu untuk mengajak dialog dalam mencari sebuah solusi.

Ray menambahkan kekuatan masyarakat sipil diharapkan dapat mengawal dan menjaga selama pemerintahan Jokowi lima tahun mendatang.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home