Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Reporter Satuharapan 21:24 WIB | Senin, 24 Februari 2014

Piala Dunia 2014: Kolombia, Sosok Mengerikan yang Patut Diperhitungkan

Piala Dunia 2014: Kolombia, Sosok Mengerikan yang Patut Diperhitungkan
James Rodriguez (AS Monaco), Freddy Guarin (Inter Milan),dan Radamel Falcao (AS Monaco) akan menjadi pemain andalan timnas Kolombia selama Piala Dunia 2014 (Foto: fifa.com)
Piala Dunia 2014: Kolombia, Sosok Mengerikan yang Patut Diperhitungkan
Jose Nestor Pekerman, sang arsitek yang sukses membawa Kolombia mewujudkan mimpi 16 tahun nya (Foto: ecuagol.com)
Piala Dunia 2014: Kolombia, Sosok Mengerikan yang Patut Diperhitungkan
Di Piala Dunia 2014, Kolombia tergabung bersama Jepang, Pantai Gading, dan Yunani di Grup C (Foto: wikipedia.com)

SATUHARAPAN.COM –  Kolombia kini kembali dengan kekuatan yang patut diperhitungkan oleh setiap lawannya, usai mengalami kegagalan lolos ke putaran final di tiga penyelenggaraan terakhir piala dunia (2002, 2006, 2010). Mereka hadir di Brasil 2014 usai berada di posisi kedua klasemen akhir kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Conmebol (federasi sepakbola Amerika Selatan).

Kolombia terakhir kali tampil di piala dunia 16 tahun yang lalu, 1998, saat Prancis menjadi tuan rumah sekaligus juara turnamen empat tahunan ini. Saat itu Kolombia hanya mampu memetik satu kemenangan, lebih buruknya mereka hanya mecetak satu gol. Hasilnya, mereka berada di posisi ketiga dengan raihan tiga poin, dan harus pulang dari Prancis lebih awal.

Kiprah Kolombia di piala dunia sendiri baru dimulai pada 1962, saat diselenggarakan di Cile, saat itu mereka juga gagal menembus babak penyisihan grup. Di penyelenggaraan berikutnya mereka kembali absen, 1966 hingga 1986, mereka baru muncul kembali di Piala Dunia 1990, Italia.

Piala Dunia 1990 menjadi catatan prestasi terbaik Kolombia. Komposisi turnamen yang masih menggunakan format 24 negara menolong mereka, Kolombia menjadi salah satu dari empat penghuni peringkat tiga terbaik. Di piala dunia ini, mereka melahirkan sang bintang yang kini menjadi legenda sepakbola Kolombia, Carlos Valderrama.

Carlos Valderrama, The Afroman

Carlos Valderrama, pemain yang terkenal dengan rambut afro nya ini sudah mengawali karirnya berseragam Kolombia sejak usianya menginjak 24 tahun (1985), namun diusianya tersebut, ia gagal membawa Kolombia tampil di Piala Dunia 1986.  Ia baru berhasil empat tahun kemudian, di usia 28 tahun ia membawa Kolombia tampil hingga perdelapan final Piala Dunia 1990.

Valderrama berposisi sebagai gelandang serang, permainan nya yang impresif, kerap kali membuat dirinya mencatatkan namanya dalam papan skor. Di Piala Dunia 1994 dan 1998, Valderrama menjadi kapten bagi timnas Kolombia.

Piala Dunia 1998 sendiri menjadi piala dunia terakhir bagi Valderrama. Selama karirnya bersama timnas Kolombia ia mencatatkan 111 penampilan dan berhasil mengoleksi 11 gol.

Usai Valderrama pensiun dari timnas pada 1998, Kolombia mengalami penurunan prestasi, mereka gagal lolos dari babak kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol hingga 2010.

Pelatih Kolombia, Mantan Argentina

Nama yang sudah tidak asing lagi di turnamen piala dunia, pada 2006 ia sukses membawa Argentina menembus babak perempat final sebelum dikandaskan perlawanan tuan rumah, Jerman, lewat babak adu pinalti.

Jose Nestor Pekerman sendiri mengarsitekki Kolombia sejak 2012 yang lalu, ia ditunjuk federasi sepakbola Kolombia untuk menggantikan Leonel Alvarez. Hal ini dilakukan federasi sepakbola Kolombia demi mencapai mimpi rakyat Kolombia yang telah terkubur selama 16 tahun, yakni lolos ke piala dunia.

Hasilnya, Pekermen sukses membawa Kolombia lolos ke Brasil 2014 dengan torehan yang luar biasa, mereka meraih 38 poin hasil dari 16 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 3 kekalahan. Yang lebih hebatnya lagi Kolombia sukses mencetak 27 gol dan hanya kemasukan 13 gol selama kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Conmebol.

Prestasi Pekermen sebagai pelatih sendiri mempunyaI catatan yang baik, ia berhasil membawa Argentina U-20 menjuarai tiga Piala Dunia U-20 (1995, 1997, Dan 2001), ia juga berhasil mendapatkan gelar Pelatih Terbaik Amerika Selatan pada 2012 dan 2013. Nama Pekermen juga masuk ke dalam nominasi Pelatih Tim Nasional Terbaik versi IFFHS (internation federation of football history and statistics) pada 2013.

Kolombia Sang Kuda Hitam

Pada Piala Dunia 2014 Kolombia menjadi salah satu favorit juara, terbukti dalam pembagian grup yang dilakukan FIFA pada desember 2013, Kolombia masuk ke dalam daftar unggulan pertama, bersama tim sekelas Spanyol, Brasil, atau Jerman. Sangat wajar bila melihat perkembangan sepakbola kolombia, mereka mendapatkan hal tersebut.

Hasil yang mereka raih selama babak kualifikasi piala dunia 2014 kemarin menunjukkan bahwa terjadi keseimbangan antar lini kolombia, baik dalam menyerang ataupun bertahan.

Bila Eropa mempunyaI Belgia yang sedang berada dalam generasi emasnya, Amerika Selatan punya Kolombia. Kemampuan Guarin, Falcao, James Rodriguez, Dan Cuadrado tidak perlu diragukan lagi untuk memberikkan perlawanan sekaligus permainan yang menyulitkan lawan dalam Piala Dunia 2014 nanti.

Lima hasil pertandingan terakhri Kolombia:

Uji Coba               19/11     Belanda Vs Kolombia          : 0-0

Uji Coba               14/11     Belgia Vs Kolombia            : 0-2

PPD                     19/10     Cile Vs Kolombia               : 3-3

PPD                     11/10     Kolombia Vs Cile               : 0-3

PPD                     6/9         Kolombia Vs Ekuador        : 1-0

 

Prakiraan Skuad Kolombia Piala Dunia 2014

Penjaga Gawang: David Ospinna (OGC Nice), Mondragon (Deportivo Cali), C. Vargas (Independiente Santa Fe)

Bek: Mario Yepes (Atalanta), L. Perea (Cruz Azul), S. Medina (Atletico Nacional MedellAn), C. Zapata (AC Milan), Mosquera (Club America)

Gelandang: Zuniga (Napoli), James Rodriguez (AS Monaco), A. Aguilar (Toulouse FC), S. Sanchez (Elche), Fredy Guarin (Inter Milan), A. Mejia (Atletico Nacional MedellAn), A. Ramirez (Morelia), Elkin Soto (FSV Mainz), Juan Cuadrado (Fiorentina), J. Quintero (FC Porto)

Penyerang: Falcao (AS Monaco), Teofilo Gutierrez (River Plate),  Jackson Martinez (FC Porto), Muriel (Udinese), C. Bacca (Sevilla)

Pelatih: Jose Nestor Pakerman (Argentina) (fifa.com/conmebol.com/fcf.com/goal.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home