Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 20:21 WIB | Selasa, 07 Juni 2016

Presiden Belum Putuskan Kapolri Baru

Ilustrasi. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Badrodin Haiti‎. (Foto: Dok.satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo belum memutuskan nama calon kepala Kepolisian RI sebagai pengganti Jenderal Pol. Badrodin Haiti yang masa tugasnya akan habis pada akhir Juli.

"Sampai saat ini belum diputuskan, belum sampai di meja saya dari Kompolnas. Belum diputuskan," kata Presiden didampingi Wapres Jusuf Kalla, usai menghadiri acara Buka Puasa Bersama Partai Nasdem di Jakarta, hari Selasa (7/6) malam.

Hingga saat ini, Presiden Joko Widodo mengaku belum mendapatkan surat rekomendasi berisikan dua nama calon yakni Budi Gunawan dan Budi Waseso.

Presiden juga belum memutuskan kriteria calon Kapolri yang dinilainya layak untuk mengisi posisi Tri Brata I.

Sebelumnya, usai Rapat Kerja Pemerintah di Kementerian Keuangan Jakarta, Selasa (7/6) pagi, Presiden menyatakan akan mempertimbangkan masukan dari seluruh pihak terkait rencana perpanjangan ataupun penggantian jabatan Kapolri.

"Yang jelas saya dengar masukan dari Polri, Kompolnas dan masyarakat. Tentu saja dalam memutuskan, saya ikuti aturan dan undang-undang yang ada. Tidak mungkin `nabrak`," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden memiliki hak prerogatif dalam menentukan perpanjangan atau pergantian Jenderal Badrodin Haiti.

Presiden bisa meminta pandangan dari berbagai pihak termasuk para pembantunya dalam memilih Kapolri baru.

Pramono mengatakan usulan calon Kapolri juga sudah disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan selaku Ketua Kompolnas. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Presiden akan memilih nama-nama calon selain usulan Kompolnas.

Sementara itu, Kepala Bareskrim Polri Irjen Pol Ari Dono Sukmanto enggan berkomentar mengenai isu namanya yang masuk dalam bursa calon Kapolri.

"Itu bukan urusan saya. Sekarang saya jadi Kabareskrim, tugasnya yang penting bekerja maksimal memimpin Bareskrim dalam penegakkan hukum," kata Irjen Ari Dono, di Mabes Polri, Jakarta, hari Selasa (7/6).

Pihaknya pun tidak mau termakan isu yang berkembang di publik. "Jangan sampai termakan isu. Fokus bekerja saja," kata dia.

Isu mengenai siapa pengganti Jenderal Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri terus bergulir jelang masa pensiun jenderal bintang empat itu pada akhir Juli 2016.

Berikut sejumlah nama jenderal bintang tiga yang disebut-sebut masuk bursa calon Kapolri yakni Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian, Kepala Lemdikpol Komjen Pol Syafruddin, Sestama Lemhanas Komjen Pol Suhardi Alius, Kabaharkam Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno dan Irwasum Polri Komjen Pol Dwi Priyatno.

Terakhir, nama Kabareskrim Polri Irjen Ari Dono Sukmanto yang dalam waktu dekat akan mendapat kenaikan pangkat bintang tiga atau Komjen disebut-sebut juga masuk dalam bursa calon Kapolri. (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home