Loading...
INDONESIA
Penulis: Bayu Probo 16:41 WIB | Selasa, 30 Desember 2014

Presiden Bertolak ke Pangkalan Bun dan Surabaya

Kepala Staf Korem 045/Garuda Jaya, Letkol (Inf) Eko Prayitno (kiri) didampingi kru udara dari pesawat patroli maritim (patmar) CN235 Skuadron Udara 800 Wing Udara I Puspenerbal, Lettu laut (P) Indra Permana, menunjukkan penambahan blok sektor pencarian lokasi pesawat AirAsia QZ8501, di Posko Taktis Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Selasa (30/12). Basarnas dan tim gabungan TNI-Polri menambah sektor posisi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak, menjadi 13 sektor, melibatkan 16 pesawat udara dan 28 kapal laut. (Foto: Antara/Eric Ireng)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo secara mendadak berangkat dari Istana Merdeka menuju ke Pangkalan Bun dan Surabaya terkait ditemukannya serpihan yang diduga merupakan reruntuhan pesawat maskapai AirAsia QZ 8501.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, membenarkan hal tersebut.

Wapres Berterima Kasih Kepada Basarnas

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan terima kasih kepada Badan SAR Nasional dan seluruh pihak yang telah bekerja keras menemukan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 di dekat Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

“Ini membuktikan bahwa kerja keras dan kemampuan kita apabila bekerja secara bersama akan dapat tercapai,” kata Jusuf Kalla kepada pers di Kantor Wapres Jakarta, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Wapres menanggapi pernyataan Badan SAR Nasional (Basarnas) yang memastikan 95 persen daerah penemuan serpihan pesawat AirAsia berada di dekat Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Jusuf Kalla mengatakan dengan kerja keras semua pihak dan aparat terkait maka upaya pencarian pesawat AirAsia yang hilang tiga hari lalu akhirnya membuahkan hasil.

“Terima kasih kepada Basarnas dan seluruh pihak yang menemukan benda-benda dan juga tentu jenazah,” kata wapres.

Wapres belum dapat memastikan apakah dirinya akan ke Pangkalan Bun atau tidak.

“Belum. Kan sudah ada menteri di situ,” katanya.

Pada hari ketiga (30/12) pencarian pesawat AirAsia QZ 8051 yang hilang kontak pada Minggu (28/12) itu, Tim SAR berhasil menemukan beberapa serpihan benda-benda yang diduga bagian pesawat.

Berdasarkan penemuan tersebut dipastikan daerah tersebut dan benda-benda itu adalah bagian dari pesawat yang dicari.

Benda yang ditemukan mengapung berupa lempengan logam, objek yang menggambarkan bayangan dalam laut diduga badan pesawat, emergency exit dan diduga beberapa jasad penumpang. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home