Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 12:12 WIB | Selasa, 10 Mei 2016

Presiden FIFA Kenang Masa Bekerja Sama dengan Platini

Ilustrasi: Michel Platini saat menghadiri Sidang FIFA beberapa tahun lalu. (Foto: bbc.co.uk).

MEXICO CITY, SATUHARAPAN.COM – Presiden Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino mengenang masa-masa bekerja sama dengan Presiden  Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Michel Platini yang mengundurkan diri dari otoritas sepak bola tertinggi di Eropa tersebut.

“Kami melakukan berbagai hal besar di UEFA bersama-sama dan saya sangat ingin mengingat kenangan positif ini,” kata Infantino seperti diberitakan AFP, hari Senin (9/5) setelah rapat Dewan FIFA di Mexico City.   

“Secara pribadi, tentu saja saya sangat sedih dengan keputusan ini. Saya sudah bekerja sama dengan Platini selama sembilan tahun terakhir,” Infantino menambahkan.

Infantino memberi saran kepada Platini agar mematuhi putusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS) yang menolak banding yang dia ajukan. Platini mengundurkan diri sebagai Presiden UEFA, seperti diberitakan Los Angeles Times hari Senin (9/5)  karena Pengadilan Arbitrasi Olahraga  (CAS/Court of Arbitration for Sport) menolak banding yang dia ajukan.

Infantino menceritakan pada 2016, dia dan Platini pernah memiliki rencana yang berkaitan dengan penerapan teknologi dalam sepak bola  karena menurut Infantino,  teknologi garis gawang harus diterapkan dalam sepak bola.  “Sangat penting melihat teknologi bagi olah raga yang akan berdampak kepada permainan,” kata Infantino.

Platini mengajukan banding karena FIFA memberi sanksi kepada mantan pesepak bola Prancis tersebut yakni selama enam tahun tidak boleh terlibat dalam kegiatan sepak bola karena Platini dinilai melakukan pelanggaran etika.

Setelah CAS menolak banding yang diajukan, Platini mengeluh putusan tersebut sehingga dia meninggalkan posisi yang dia jabat sejak 2007.  

Platini sebenarnya masih menjabat posisi UEFA sampai Maret 2019. Los Angeles Times mengemukakan CAS mengkritik FIFA karena menerima dana yang tidak jelas asal-usulnya selama empat tahun berturut-turut.

Dalam siaran resmi CAS aliran dana tersebut diduga untuk mendanai Platini yang sempat mengajukan diri sebagai pengganti Sepp Blatter yang tidak lagi menjabat Presiden FIFA.

Komite eksekutif UEFA akan bertemu pekan depan di Basel, Swiss,  untuk membahas prosedur penggantian Platini. Pemilihan Presiden FIFA yang baru kemungkinan akan digelar pertengahan September 2016,  di Athena, Yunani.

(latimes.com/AFP).

Editor: Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home