Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 13:37 WIB | Senin, 19 Mei 2014

Presiden Korea Selatan akan Bubarkan Penjaga Pantai

Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye berlinang air mata saat menyampaikan pidato yang disiarkan melalui televisi kepada seluruh bangsa dari istana kepresidenan Blue House di Seoul pada 19 Mei 2014. Park memikul tanggung jawab atas kesalahan penanganan dalam insiden feri Sewol, mengakui banyak nyawa melayang karena ketidakmampuan dan kurangnya persiapan. Korea Selatan. (Foto: AFP)

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye pada Senin (19/5) secara pribadi menyatakan bertanggung jawab atas penanganan kasus tenggelamnya kapal feri Sewol yang dilakukan oleh pemerintahan pimpinannya dan ia juga mengumumkan akan membubarkan badan penjaga pantai nasional yang mendapat banyak kritikan.

“Sebagai presiden yang bertanggung jawab atas nyawa dan keselamatan warga Korea Selatan, saya menyatakan permintaan maaf yang tulus atas segala penderitaan yang dialami warga,” ujar Park dalam pidatonya yang disiarkan di televisi.

“Respons yang buruk terhadap kecelakaan itu merupakan tanggung jawab utama saya,” ujarnya sebelum kemudian membungkukkan badan ke arah kamera televisi.

Tingkat popularitas Park anjlok akibat kecelakaan tragis yang terjadi pada 16 April tersebut, yang menyebabkan sekitar 300 orang tewas, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak sekolah.

Dalam pidatonya, ia menyoroti kegagalan penjaga pantai Korea Selatan dalam memberikan respons cepat atas tragedi tersebut, dan mengakui keluhan para kerabat korban yang menyatakan bahwa semestinya lebih banyak nyawa yang dapat diselamatkan.

“Saya memutuskan untuk membubarkan badan penjaga pantai,” ujar Park, sembari menambahkan bahwa tugas penyelidikan akan diambil alih oleh kepolisian dan operasi patroli maritim akan diserahkan kepada kementerian keselamatan nasional Korea Selatan yang baru dibentuk. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home