Presiden Korsel Akan Diinterogasi Atas Skandal Korupsi
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Jaksa Korea Selatan berniat menginterogasi Presiden Park Geun-Hye pada pekan ini atas skandal korupsi yang melanda dirinya dan memicu aksi protes besar-besaran yang menyerukan pengunduran dirinya, menurut sebuah laporan pada Minggu (13/11).
“Kita perlu menginterogasi presiden pada Selasa atau paling lambat Rabu,” seperti dilaporkan Yonhap mengutip seorang pejabat kejaksaan Seoul, menambahkan mereka sudah mengirim pemberitahuan ke kantornya dan sedang menunggu jawaban.
Jika Park setuju, dia akan menjadi presiden Korea Selatan pertama yang diinterogasi oleh jaksa saat masih menjabat.
Skandal itu berpusat pada tangan kanan Park, Choi Soon-Sil, yang dituding menggunakan hubungannya dengan presiden untuk memaksa sejumlah perusahaan dalam negeri menyumbangkan ratusan miliar rupiah bagi dua yayasan nirlaba yang kemudian Choi manfaatkan demi keuntungan pribadi.
Park menghadapi tuduhan bahwa dia membantu Choi menggalang dana untuk yayasan meragukan tersebut dan mengizinkan dia campur tangan dalam urusan negara meskipun Choi (60) tidak memiliki jabatan resmi.
Skandal yang mencuat pada akhir bulan lalu itu menyulut keberangan rakyat, dengan puluhan ribu orang turun ke jalan untuk menyerukan pengunduran diri Park.
Aksi protes terbaru pada Sabtu (12/11) menarik satu juta orang, menurut para penyelenggara, menjadikannya demonstrasi publik terbesar di Korea Selatan dalam hampir tiga dekade.(AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Petugas KPK Sidak Rutan Gunakan Detektor Sinyal Ponsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar inspeksi mendadak di...