Loading...
INDONESIA
Penulis: Bayu Probo 09:54 WIB | Senin, 27 Oktober 2014

Profil Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri

Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo (kanan) tersenyum melihat Joko Widodo mencium tangan ketua umum partai Megawati Soekarnoputri pada peringatan ulang tahun ke-41 PDIP, Jumat (10/1). (Foto: Elvis Sendouw)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tjahjo Kumolo, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, pada Minggu (26/10) ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Dalam Negeri Kabinet Kerja. Dia dikenal sebagai politikus yang pandai membaca angin politik.

Lulusan 1985 Universitas Diponegoro Fakultas Hukum ini memulai karier politik sebagai Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah. KNPI adalah organisasi pemuda onderbouw Golkar. Pada periode 1990-1993, Tjahjo meraih posisi puncak di KNPI, sebagai Ketua Umum. Sebagai pengurus KNPI, laki-laki kelahiran Surakarta, 1 Desember 1957 ini menjadi anggota DPR dari Golkar dari 1992 hingga 1998. Pada Juni 1998, pascareformasi, Tjahjo mengundurkan diri dari Golkar.

Ia kemudian melabuhkan aspirasi politiknya, November 1998, di PDI-P yang dipimpin Megawati Soekarnoputri seiring dengan meningkatnya popularitas partai pecahan PDI tersebut. Tjahjo menjadi anggota DPR periode 1999-2004 dari partai barunya. Pada masa itu ia lebih dikenal sebagai juru bicara Taufiq Kiemas—suami Megawati. Ia juga menjabat sebagai Direktur SDM Litbang DPP PDIP periode 1999-2002.

Sebagai wakil rakyat, ia bertugas sebagai Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI (1999-2002) dan Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI (2002-2003). Pada Pemilu 2004, ia terpilih menjadi Anggota Komisi XI (2004-2008), Ketua Fraksi PDIP DPR RI (2004-2009), dan Wakil Ketua Tim Lumpur Sidoarjo DPR-RI (2006-2007). Dalam Pemilu 2009, Tjahjo kembali menduduki posisi sebagai Anggota DPR dan Ketua Fraksi PDIP DPR RI periode 2009-2014. Pada periode 2014-2019, ia terpilih lagi sebagai anggota DPR.

Politikus Profesional

Pada pidato pengumuman kabinet, Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka mengungkapkan, “Beliau politikus, profesional, orang yang demokratis, juga tegas,” mengomentari profil Tjahjo. Ia juga dianggap sangat terampil membangun dialog dengan masyarakat berbagai elemen di daerah maupun pusat. “Kebetulan beliau putra Solo,” kata Jokowi.

Sebagai sekretaris jenderal PDIP, apakah Tjahjo akan mundur dari jabatannya di partai? Kita tunggu saja. (berbagai sumber)

Kiprah Tjahjo Kumolo dapat Anda baca di:


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home