Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 09:13 WIB | Sabtu, 18 Juni 2016

Rakitic Minta Maaf Suporter Kroasia Main Kembang Api

Rakitic Minta Maaf Suporter Kroasia Main Kembang Api
Kembang api yang jatuh ke tengah lapangan membuat dua pemain Kroasia, Mario Mandzukic (seragam biru nomor 17), dan Milan Badelj (menutup wajah) terganggu saat Kroasia menghadapi Republik Cek di Stadion Geoffroy Guichard, Saint Etienne, Prancis, hari Jumat (17/6) malam WIB. (Foto: eurosport.com).
Rakitic Minta Maaf Suporter Kroasia Main Kembang Api
Petugas keamanan Stadion Geoffroy Guichard (seragam kuning dan oranye) mencoba memadamkan kembang api yang tumpah ke lapangan di Stadion Geoffroy Guichard, Saint Etienne, Prancis, hari Jumat (17/6) malam WIB. (Foto: euronews.com).

SAINT ETIENNE, SATUHARAPAN.COM – Pemain tengah Kroasia, Ivan Rakitic, meminta maaf atas nama tim nasional Kroasia karena lebih kurang puluhan suporter Kroasia melempar kembang api ke tengah lapangan saat Kroasia menghadapi Republik Cek di Grup D Piala Eropa 2016, di Stadion Geoffroy Guichard, Saint Etienne, Prancis, hari Jumat (17/6) malam WIB.

Seperti diberitakan situs eurosport.com, kembang api berjatuhan di tengah lapangan dari arah tribun pendukung Kroasia.  Wasit yang memimpin laga, Mark Clattenburg, menghentikan permainan selama lebih kurang enam menit.

Kembang api berjatuhan lima menit terakhir menjelang pertandingan selesai, padahal Kroasia tengah memimpin 2-1. Beberapa pemain Kroasia dari pinggir lapangan mengimbau pendukungnya agar tenang, namun para pelempar kembang api malah mendekati petugas yang berusaha mengenyahkan kembang api.

Lalu di bagian lain dari tribun stadion yang menjadi asal kembang api dilemparkan, para pendukung Kroasia berkelahi antara mereka sendiri.

“Kami harus minta maaf kepada UEFA dan Republik Cek, dan semua orang di seluruh dunia yang mengikuti turnamen ini,” kata Rakitic.

Pesepak bola berusia 28 tahun itu memohon maaf dan berintrospeksi atas peristiwa yang mempermalukan negaranya tersebut. Gelandang yang setiap hari bermain di klub Liga Primera Spanyol, Barcelona itu, berharap Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) tidak menjatuhkan sanksi berat kepada Kroasia.   

Rakitic tidak menyebut bahwa hasil imbang dengan skor 2-2 atas Republik Cek akibat dari pelemparan kembang api tersebut. “Saya bisa mengatakan itu adalah tindakan bodoh, dan wajar dihentikan beberapa saat,” kata Rakitic.

Rakitic merasa yakin pendukung Kroasia akan mengubah sikap di pertandingan berikutnya, saat melawan Spanyol, hari Rabu (22/6) dini hari WIB, di Stadion Matmut Atlantique, Bordeaux.

Saat menghadapi Republik Cek, Kroasia unggul menit ke-37 lewat Ivan Perisic, Kroasia memperbesar keunggulan menjadi 2-0 menit ke-59 lewat Ivan Rakitic. Republik Cek tidak menyerah karena Milan Skoda memperkecil kedudukan lewat gol yang dia cetak di menit ke-75, Republik Cek menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Tomas Necid menit ke-89.

Hasil Pertandingan Lain:

Hari Kamis (16/6) malam WIB:  Inggris vs Wales 2-1. (Grup B),  Ukraina vs Irlandia Utara 0-2. (Grup C).

Hari Jumat (17/6) dini hari WIB: Jerman vs Polandia 0-0. (Grup C).

Hari Jumat (17/6) malam WIB: Italia vs Swedia 1-0. (Grup E), Kroasia vs Republik Cek 2-2 (Grup D).

Hari Sabtu (18/6) dini hari WIB: Spanyol vs Turki 3-0 (Grup D). (eurosport.com).

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home