Loading...
RELIGI
Penulis: Francisca Christy Rosana 08:58 WIB | Minggu, 04 Januari 2015

Rayakan Natal, WNI di Tiongkok Doakan Korban AirAsia

Ilustrasi: Doa bersama. (Foto: australia.net.au)

BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Warga Negara Indonesia (WNI) di Tiongkok mendoakan para korban dalam musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501.

Doa bersama tersebut dirangkaikan dalam perayaan Natal 2014 bertempat di KBRI Beijing pada Sabtu (3/1) malam.

Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo memimpin doa bersama bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan dalam musibah jatuhnya AirAsia.

“Marilah kita tundukkan kepala sejenak mendoakan saudara-saudara kita di Tanah Air, yang tengah mendapat musibah atau bencana, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” katanya.

Seusai doa bersama, Dubes Soegeng menyampaikan pesan Natal pada perayaan tersebut, beserta seluruh keluarga besar umat Nasrani dan Katolik Indonesia yang berada di Beijing serta sekitarnya.

“Keluarga merupakan sumber kekuatan bagi kita semua dalam menjalani kehidupan. Dengan menghadirkan Allah dalam keluarga, berarti kita membuat landasan yang kokoh bagi hubungan keluarga yang harmonis,” ujarnya.

Melalui keluarga yang harmonis, penuh kasih sayang dan saling menghormati, dapat dibangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang kokoh dan harmonis pula, bahkan dalam memperkokoh hubungan komunitas internasional.

“Ini bukan hal yang mudah, mengingat kita juga memiliki rasa ego yang tinggi, intoleransi, kesombongan dan lainnya,” kata Soegeng.

Namun, lanjut dia, dengan menghadirkan Allah dalam keluarga, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka kehidupan yang harmonis akan terwujud tanpa memandang, ras, suku maupun agama.

“Berjumpa dengan Allah dalam keluarga, artinya kita menyerahkan diri secara total kepada Allah, untuk segala urusan begitu pun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam kehidupan internasional,” tutur Soegeng.

Perayaan Natal 2014 di KBRI Beijing ini diawali dengan kebaktian bersama yang diikuti seluruh masyarakat Nasrani Indonesia dan diakhiri dengan ramah tamah antara Dubes Soegeng beserta Ibu Aslida Nurmathias Rahardjo dengan masyarakat Indonesia di Wisma. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home