Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 11:41 WIB | Selasa, 10 Januari 2017

Ribuan Warga Iran akan Hadiri Pemakaman Rafsanjani

Warga memadati masjid Jamaran di Tehran untuk menyampaikan duka cita setelah kematian mantan presiden Iran Akbar Hashemi Rafsanjani, 8 Januari 2017. Rafsanjani meninggal di rumah sakit akibat serangan jantung. Dia menjadi tokoh penting berdirinya republik Islam pada 1979 dan menjabat sebagai presiden dari 1989 sampai 1997. (Foto; AFP)

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Ratusan ribu warga Iran diperkirakan akan memenuhi jalan-jalan ibu kota Teheran untuk memberi penghormatan terakhir kepada mantan Presiden Akbar Hashemi Rafsanjani.

Putra Rafsanjani mengatakan jenazah ayahnya akan dimakamkan di dekat makam pelopor revolusi Iran, Imam Khomeini di pemakaman Beheshte Zahra pada hari Selasa (10/1).

Prosesi pemakaman akan diawali di Universitas Teheran dengan pembacaan doa dari Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Rafsanjani adalah presiden Iran periode 1989-1997, meninggal dunia pada hari Minggu (8/1) karena serangan jantung di usia 82 tahun.

Iran menetapkan masa berkabung selama tiga hari, dimulai dari hari Senin (9/1).

Para pengamat mengatakan bahwa pemakaman ini akan menjadi ajang unjuk kekuatan dari kelompok reformis dan moderat dimana Rafsanjani adalah tokohnya dalam beberapa tahun terakhir.

Tetapi, kelompok Islam garis keras diprediksi juga akan menghadiri pemakaman dalam jumlah besar untuk mengklaim bahwa Rafsanjani adalah salah satu dari mereka.

Rafsanjani merupakan pendukung utama Presiden Hassan Rouhani dan juga mendorong kesepakatan bersejarah dengan kekuatan dunia atas program nuklir Iran.

Presiden Rouhani dilaporkan berada di samping tempat tidur Rafsanjani di rumah sakit Teheran pada saat dokter berusaha menyelamatkannya.

"Islam kehilangan harta berharga, seorang jenderal yang luar biasa, pembawa bendera revolusi Islam yang berani dan sistem Islam yang bijak," kata Rouhani. (irna.ir/bbc.com)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home