Loading...
BUDAYA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 16:29 WIB | Jumat, 25 Juli 2014

Seniman Serukan Anti-KDRT Melalui Kartun Disney

Proyek ini bernama Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang digagas oleh seorang seniman Italia dan aktivis, Alexsandro Palombo. (Foto: huffingtonpost.com)

MILAN, SATUHARAPAN.COM – Diperkirakan ada sekitar 12,9 juta insiden tindak KDRT terhadap perempuan di Inggris pada tahun 2013. Berdasarkan hal itu, ada satu proyek yang sedang dikerjakan oleh seorang seniman asal Italia untuk menyerukan anti kekerasan dalam rumah tangga (anti-KDRT) melalui gambar berupa karakter kartun The Simpsons dan Disney sebagai korban dalam kekerasan rumah tangga.

Proyek tersebut bernama Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang digagas oleh seorang seniman Italia dan aktivis, Alexsandro Palombo.

Alexsandro, seniman yang berbasis di Milan ini, menggunakan beberapa karakter dari film kartun The Simpsons, Snow White, Flinstones dan Wonder Woman untuk menyoroti penderitaan beberapa wanita yang mewakili fase kehidupan keluarga yang bahagia kepada dunia luar.

“Saya ingin memberikan gambaran pada masalah yang mempengaruhi sejumlah besar perempuan di seluruh dunia,” kata Alexsandro kepada MailOnline seperti yang dilansir oleh huffingtonpost.com pada Kamis (3/7) .

“Kekerasan dalam rumah tangga merupakan masalah yang begitu luas di mana korban dan pelaku bisa siapa pun. Bahkan kepada pasangan yang tampaknya baik-baik saja.”

Gambar-gambar tersebut terbilang sangat unik dan sarat pesan bahwa kita tidak boleh mengabaikan jutaan insiden KDRT yang terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya.

Sebuah gambar dari beberapa karakter dengan pesan berupa pertanyaan “Manusia Macam Apakah Anda?” sedangkan gambar yang lain ‘berbicara’ dengan kapasitasnya masing-masing.

Ini bukan pertama kalinya bahwa karakter kartun telah digunakan oleh seniman provokatif untuk menyampaikan pesannya.

Setelah dia kehilangan kakinya sendiri dua tahun yang lalu, Alexsandro menerbitkan sebuah proyek yang berjudul “Apakah Anda Masih Menyukai Kami?” yang mengundang perdebatan tentang perlakuan yang diterima oleh para penyandang cacat.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home