Loading...
RELIGI
Penulis: Sabar Subekti 19:47 WIB | Senin, 23 Desember 2013

Seorang Ulama Suriah Dibunuh Kelompok Pemberontak di Masjid

Sheikh Mohammad Said Ramadan al-Bouti. (Foto: ist)

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM -  Sebuah kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan kelompok pemberontak Suriah Jabhat Al-Nusra  mengaku telah pembunuhan Sheikh Mohammad Said Ramadhan Al-Bouti di Masjid Al-Iman di Damaskus  atas perintah pemimpin Jabhat Al-Nusra.

"Karena Sheikh Al-Bouti mengkritik operasi Jabhat Al-Nusra di Suriah, kami diperintahkan untuk membunuhnya berdasarkan fatwa pejabat umum legislatif Jabhat Al-Nusra yang dikenal sebagai  Abu Khadijeh Al-Ordoni," kata kelompok  bersenjata tersebut dalam pengakuan mereka disiarkan oleh TV Suriah pada hari Sabtu (21/12) sebagaimana diberitakan kantor berita negara itu, SANA.

Kelompok itu  merencanakan membunuh Sheikh Al-Bouti di Al-Hamidiyyeh  di  kota Souk setelah dia selesai berkhotbah Jumat di Masjid Umayyah. "Rencana itu berubah setelah kami mendapat informasi bahwa Syeikh Al-Bouti  memberi pelajaran agama setiap hari Kamis di Masjid Al-Iman, sehingga pembunuhan itu berlangsung di Masjid tersebut," kata  kelompok itu.

Mereka mengatakan bahwa rencana menyerang mobil Sheikh Al-Bouti diurungkan, karena kemungkinan dia menggunakan mobil berlapis baja.

Namun disebutkan bahwa pihak Jabhat  Al-Nusra tidak menggunakan cara pembunuhan seperti itu, karena  sangat dikutuk dan ditolak oleh rakyat Suriah, karena  menargetkan tokoh agama yang memiliki  jamaah dalam jumlah besar.

Sebelumnya, Sheik Al-Bouti juga sempat diserang, yaitu pada tanggal 21 Maret dengan sebuah bom bunuh diri  ketika dia berbicara membeikan pelajaran agama di Masjid Al-Iman.

Menteri Wakaf  Suriah disebutkan mengecam pemunuhan terhadap Sheik Al-Bouti, dalam sebuah wawancara dengan televisi Suriah.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home