Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 09:18 WIB | Selasa, 10 November 2015

Sesmenpora: Hari Pahlawan Sebagai Pembentukan Karakter Bangsa

Sesmenpora: Hari Pahlawan Sebagai Pembentukan Karakter Bangsa
Alfitra Salamm saat menjadi pembina upacara pada Peringatan Hari Pahlawan di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Jl .Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta, hari Selasa (10/11). (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Sesmenpora: Hari Pahlawan Sebagai Pembentukan Karakter Bangsa
Para pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olah Raga saat mengikuti upacara pada Peringatan Hari Pahlawan di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Jl .Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta, hari Selasa (10/11).
Sesmenpora: Hari Pahlawan Sebagai Pembentukan Karakter Bangsa
Para pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olah Raga saat mengikuti upacara pada Peringatan Hari Pahlawan di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Jl .Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta, hari Selasa (10/11).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Sesmenpora), Alfitra Salamm, mengatakan bahwa dalam semangat yang perlu diteladani dalam Hari Pahlawan   yakni bagaimana pemuda dan pemuda selalu bertumbuh dalam karakter dan semangat hidup sehari-hari.

“Hari pahlawan yang kita peringati selalu memberi makna mendalam bagi kita karena saat ini pemuda dan pemudi di Indonesia selalu diingatkan semangat para pahlawan yang akan membentuk karakter di masa depan,” kata Alfitra saat menjadi pembina upacara pada Peringatan Hari Pahlawan di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Jl .Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta, hari Selasa (10/11).

“Para pahlawan dalam pejuang kemerdekaan dan dalam berbagai era yang berbeda mencerminkan langkah besar yang perlu  diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari, selain untuk pembentukan karakter bangsa, para pahlawan bisa menjadi contoh untuk kehidupan bernegara dan berbangsa,” kata Alfitra.

Alfitra menyebut bahwa membangun kesadaran untuk menjadi pemuda harapan bangsa tidak hanya terbentuk dari kehidupan sosial, namun dari kehidupan religiositas bangsa Indonesia.

“Semangat kepahlawanan adalah kita mencurahkan segenap jiwa raga untuk rela berkorban tanpa pamrih, dalam olah raga kita mengenali semangat tanpa pamrih demi Indonesia,” kata Alfitra.

Alfitra menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan sebagai cermin refleksi dari pribadi bangsa Indonesia yang memiliki keteguhan dan itikad baik untuk mencapai masa depan dengan bekerja sebagai bagian perjuangan bangsa.

“Oleh karena itu menjadi pahlawna sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang dimakan waktu karena setiap waktu dapat dipublikasikan dari generasi lepas generasi sesuai dengan perkembangan jaman,” kata Alfitra.

Alfitra mengakhiri sambutannya dengan memberi nasih at bahwa meneladani pahlawan selalu bagian yang penting karena memberi teladan bagi pemuda pemudi di Indonesia sehingga dapat melestarikan nilai-nilai luhur bangsa yang bermartabat dan berbudaya.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home