Setia dalam Perkara Kecil

SATUHARAPAN.COM – Beberapa waktu lalu saya bertemu seseorang yang baru saja saya kenal. Dia seorang penyanyi yang akan berkolaborasi dengan saya dan rekan untuk membentuk duet gitar dan solo vokal dalam sebuah acara di Bali. Kami membuat rencana latihan sekaligus menulis daftar lagu yang akan kami bawakan.

Hari berikutnya kami memulai latihan dan mendengarkan vokal yang dimilikinya. Materi suaranya bagus. Akan tetapi, terlalu banyak tenaga dan improvisasi yang dipakainya sehingga staminanya cepat menurun.

Malamnya saya dan rekan saya mengevaluasi latihan hari pertama. Sejenak kami berpikir, apakah jika evaluasi ini kami sampaikan kepada penyanyi itu mau menerima dan menerapkannya? Apalagi kami baru mengenalnya.

Ketika kami menyampaikan hasil evaluasi kami keesokan harinya, ternyata dia menerima dengan baik dan mendengarkannya dengan sungguh-sungguh. Bahkan saya sempat kaget ketika dia mengeluarkan selembar kertas kecil dan mencatat dengan rinci semua yang kami sampaikan. Setelah itu kami memulai latihan hari itu dan semuanya menjadi lebih bagus dan terkonsep.

Pada hari H sebelum tampil, saya melihat persiapan yang dilakukannya sangatlah baik. Hal-hal kecil yang dianggap sepele oleh kebanyakan orang, ternyata sangat diperhatikan olehnya. Dan pada akhir penampilan malam itu, kami mendapat apresiasi yang sangat bagus dari para penikmat musik yang hadir. Secara pribadi saya memberikan apresiasi kepadanya untuk setiap kesungguhan dan ketelitiannya dalam mengerjakan sesuatu.

Sekarang ini tak sedikit orang yang mengerjakan sesuatu asal jadi, malah cenderung menyepelekan pekerjaan mereka sendiri. Yang penting jadi cepat selesai. Padahal, jika kita tidak mau menghargai pekerjaan kita sendiri, bagaimana mungkin kita berharap orang lain akan menghargai pekerjaan kita?

Setialah pada perkara kecil, sehingga kita mempunyai keberanian dan kemampuan mengerjakan perkara-perkara yang lebih besar!

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro