Loading...
INSPIRASI
Penulis: Daniel Herry Iswanto 08:55 WIB | Minggu, 21 Agustus 2016

Hari Ini, Bukan Besok!

Utamakan kemanusiaan.
Foto: www.unfpa.or.cr

SATUHARAPAN.COM – ”Hari ini itu besoknya kemarin dan kemarinnya besok,” kata Stephen Tong. Artinya: hari ini akan berlalu menjadi kemarin. Sedangkan besok, yang pada hari kemarin kita sebut besok, kalau kita beruntung memasukinya, akan menjadi hari ini.

Itu sebabnya, apa yang terjadi pada hari ini merupakan bagian yang utuh dari rencana, visi, dan hasil dari semua yang pernah kita pikirkan dan lakukan pada masa lalu.  Sebaliknya, apa yang kita rancang, pikirkan, dan lakukan pada hari ini akan menentukan masa depan kita besok. Di sinilah pentingnya Hari Ini.

Ketika Yesus melihat seorang perempuan yang telah menderita sakit, hingga bungkuk, selama delapan belas tahun, belas kasihan-Nya muncul, rasa kemanusiaan-Nya bangkit. Ia memanggil dan meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu dan menyembuhkannya. Dan perempuan itu pun sembuh.

Kepala rumah ibadat dan orang-orang yang hadir dalam ibadah itu menjadi sangat marah dan menyalahkan perempuan itu. Mereka menganggapnya mengganggu proses pembelajaran. Perempuan itu dianggap juga melanggar ketentuan Sabat. (Luk. 13:10-17).

Yesus lebih mengutamakan kemanusiaan. Hari Sabat dibuat untuk keselamatan manusia.  Sementara kepala rumah ibadat dan kebanyakan masyarakat Yahudi—yang tetap mengurusi hewan peliharaannya pada Hari Sabat—tampaknya menganggap bahwa perikehewanan lebih penting dari perikemanusiaan.

Yesus lebih mengutamakan manusia. Kemanusiaan dan belas kasihan terhadap manusia menjadi nilai utama dalam karya penyelamatan-Nya. Tindakan-Nya patut menjadi teladan, terutama pada momentum Hari Kemanusiaan Sedunia.

Hari Kemanusiaan Sedunia diperingati pada 19 Agustus untuk mengenang pengeboman Kantor PBB di Bagdad yang menewaskan 22 orang pekerja kemanusiaan dari seluruh dunia. Ini diputuskan dalam Sidang Majelis Umum PBB 2008.  Pada 19 Agustus 2016 lalu peringatan tersebut dideklarasikan oleh Mensos Khofifah Indar Parawansa di Boyolali. Dan tema Hari Kemanusiaan Sedunia tahun ini adalah "Satu untuk Kemanusiaan".

Mulai hari ini, mari kita utamakan kemanusiaan!

 

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home