Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 08:27 WIB | Senin, 09 Maret 2015

Si Cantik Carolina Marin Bangga Juara All England 2015

Si Cantik Carolina Marin Bangga Juara All England 2015
Carolina Marin. (Foto: newslocker.com).
Si Cantik Carolina Marin Bangga Juara All England 2015
Carolina Marin saat latihan. (Foto: radiolibertad.es).

BIRMINGHAM, SATUHARAPAN.COM – Pebulutangkis tunggal putri Spanyol Carolina Marin bangga menjadi juara pertama kali All England 2015.

"Rasanya luar biasa, saya melalukan terlalu banyak kesalahan mudah dan sangat gugup pada awal pertandingan, tapi saya hanya ingin menikmati untuk kali pertama,” kata Marin setelah kemenangan  pada laga yang digelar di Barclaycard Arena, Birmingham, seperti tertuang di Reuters, Minggu (8/3) malam WIB.

Carolina Marin dari Spanyol berhasil bangkit memenangi All England setelah mengalahkan pebulutangkis India, Saina Nehwal dengan kemenangan 16-21 21-14 21-7.

"Pada set kedua dan saat tertinggal 9-11, saya sudah merasa ada sebuah perubahan dan bahwa saya bisa menang. Untuk mengalahkan Saina merupakan sesuatu yang besar,” kata Marin.

Nehwal sebelumnya sedang berupaya menjadi pemenang nomor tunggal All England pertama dari India, sejak mantan pelatihnya Pullela Gopichand memenangi gelar tunggal putra 14 tahun lalu.

Peluang sebenarnya berpihak pada Nehwal untuk mencapai kemenangan keempatnya atas pemain asal Spanyol itu, setelah dapat memenangi set pertama. Pemain India itu juga sebelumnya mengalahkan Marin untuk menjuarai turnamen Syed Modi International Januari lalu.

Nehwal membuka keunggulan 11-6 dengan melakukan pertahanan yang kokoh menghadapi serangan tiba-tiba Marin ke depan net.

Dia dengan cepat memegang delapan angka sebelum Marin kemudian menemukan beberapa irama permainannya untuk memenangi empat angka secara beruntun, meskipun Nehwal akhirnya menyelesaikan game itu dengan sebuah smes dari depan net.

Permainan Marin masih gagal mewujud pada awal set kedua tapi kemudian mulai menemukan irama permainannya. Saat tertinggal 4-8, Marin kemudian mengamankan delapan angka beruntun saat Nehwal kehilangan ide.

"Di set awal, saya selalu bermain sangat bagus tapi saya mulai terburu-buru melakukan tembakan dan saya melakukan kesalahan-kesalahan. Saya berusaha bermain aman," Nehwal mengakhiri komentarnya. (Ant/reuters.com).

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home