Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Reporter Satuharapan 17:41 WIB | Kamis, 16 Januari 2014

Si Plontos Howard Webb Mewakili Wasit Inggris di Piala Dunia 2014

Aksi Howard Webb dalam Final Piala Dunia 2010. Dalam laga Belanda vs Spanyol ini Howard Webb mengeluarkan 13 kartu kuning, dan satu kartu merah (Foto: dailymail.co.uk)

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Howard Webb, wasit sepakbola yang identik dengan kepala plontosnya ini baru saja ditunjuk sebagai wasit yang mewakili Inggris dalam turnamen Piala Dunia 2014 di Brasil.

Webb sukses bersaing dengan wasit asal inggris lainnya, yakni Mark Clattenburg. Namun, FIFA memilih Webb karena dianggap lebih memiliki pengalaman dalam memimpin pertandingan-pertandingan penting dan krusial.

Piala dunia 2014 akan menjadi keikutsertaan kedua bagi Webb, setelah pada 2010 ia dipilih menjadi salah satu wasit Piala Dunia yang saat itu diselenggarakan di Afrika Selatan.

Penunjukkan Webb ini akan menjadi keikutsertaannya yang terakhir sebagai wasit dalam ajang Piala Dunia, mengingat usia Webb yang telah 42 tahun. FIFA membatasi usia seorang wasit yakni 45 tahun. Artinya, karena Piala Dunia turnamen empat tahunan maka untuk gelaran mendatang usia Webb tidak memungkinkan lagi, karena ia telah menginjak usia 46 tahun pada 2018.

Mengawali karier internasional dengan memimpin pertandingan persahabatan antara Irlandia Utara dan Portugal pada 2005. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 tersebut, Webb mengeluarkan tiga kartu kuning yang seluruhnya ditujukan pada pemain Irlandia Utara.

Perjalanan karier Webb sendiri terbilang cukup gemilang dengan seringnya FIFA menyertakannya dalam beberapa turnamen internasional. Dimulai dari turnamen Piala Eropa U-21 2006, Piala Dunia U-20 2007, Piala Eropa 2008, Piala Konfederasi 2009, Piala Dunia U-17 2009, Piala Dunia 2010, hingga Piala Eropa 2012.

Karier Webb semakin gemilang ketika ia ditunjuk memimpin pertandingan final Liga Champions Eropa 2010 antara Inter Milan dan Bayern Muenchen, di tahun yang sama Webb juga ditunjuk sebagai wasit di final Piala Dunia di Johannesburg, Afrika Selatan.

Kegemilangan prestasi yang diukir Webb pada 2010 tersebut mendapat perhatian khusus dari kerajaan Inggris, ia dianugerahi gelar kebangsawanan MBE (Member of the Most Excellent Order of the British Empire). Gelar MBE adalah gelar khusus yang diberikan oleh kerajaan Inggris, dengan gelar ini seseorang telah dianggap menjadi anggota dari kerajaan Inggris. (skysports.com/berbagai sumber)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home