Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 12:49 WIB | Kamis, 16 Januari 2014

Stephane Peterhansel Dekati Gelar Juara Reli Dakar

Pereli Stephane Peterhansel setelah memenangi etape sembilan reli Dakar. (Foto: dari thenews.com)

ANTOFAGASTA, SATUHARAPAN.COM - Pereli kondang dari Prancis Stephane Peterhansel mengambil langkah panjang mendekati gelar juara Reli Dakar ke-12 kalinya, ketika Rabu (15/1) tampil sebagai tercepat kedua pada tahapan ke-10. 

Peterhansel, enam kali juara kategori sepeda motor dan lima kali di nomor mobil, melaju di atas Mini, berada di urutan kedua di depan rekannya yang juga mengendarai Mini, mantan juara Nasser Al-Attiyah dari Qatar, dan terpaut dua menit dari pimpinan klasemen Nani Roma.

Bagi Al-Attiyah kemenangan tahapan ini merupakan yang kedua dalam tiga hari ini tetapi pereli berusia 46 tahun Peterhansel merayakan kemenangannya dengan mendekati posisi Roma. 

Ia memimpin pereli Spanyol itu 40 menit setelah tahapan kelima tetapi melakukan gerakan signifikan di hari Selasa, kemudian juga Rabu, sedangkan perlombaan tinggal tiga tahapan lagi, sehingga ia kelihatan akan memanfaatkan momentumnya. 

"Ini momen start reli yang sesungguhnya," katanya. 

Sedangkan Al-Attiyah mengatakan, ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatannya untuk memenangi reli besar itu untuk kedua kalinya, setelah menang pada 2011. 

"Kami melakukan serangan. Masih ada waktu tiga hari dan kami gembira menjalaninya," katanya. 

"Perlombaan masih belum berakhir. Kami akan berjuang," katanya. 

Sebelumnya, pereli kondang dari Spanyol Carlos Sainz meninggalkan kancah reli karena mengalami kecelakaan yang mencederainya, sedangkan kendaraannya rusak berat. 

Pereli berusia 51 tahun dan dua kali juara dunia dan pemenang Reli Dakar pada 2010 itu dibawa ke pusat medis, dan dilaporkan ia hanya mengalami luka kecil. 

Pada kategori sepeda motor, pereli dari Spanyol Joan Barreda memenangi tahapan untuk ketiga kalinya tetapi kelihatannya sulit untuk memenangi perlombaan itu. 

Pengemudi Honda berusia 30 tahun itu, yang berada di urutan kedua dalam dua tahapan sebelumnya, berada di urutan kedua klasemen umum dengan waktu terpaut hampir 45 menit dari rekannya Marc Coma, yang berada di urutan kelima. 

Barreda, pemenang perlombaan empat tahapan tahun lalu, berada di depan pereli veteran dari Portugal, Helder Rodrigues, sedangkan juara Dakar lima kali Cyril Despres dari Prancis di urutan ketiga.

Carlos Sainz Kecelakaan

Pereli kondang dari Spanyol Carlos Sainz berhenti dari perlombaan Reli Dakar, setelah mengalami kecelakaan yang mencederai dirinya pada tahapan ke-10. 

Pereli berusia 51 tahun itu dan dua kali menyandang gelar juara dunia reli dan pemenang Reli Dakar 2010 dibawa ke posko medis panitia, demikian diumumkan panitia penyelenggara. 

Kendaraannya, SMG, mengalami rusak berat. 

"Ia cedera ringan dan dievakuasi ke pusat medis di Antofagasta (tempat akhir perlombaan)," kata panitia. 

Sainz, dengan nama julukan "Matador" karena amat agresif di balik kemudinya, dipecundangi lawannya sebelum menjalani tahapan itu, dan berada di bawah posisi rekannya yang memimpin sebelumnya, Nani Roma, dengan pautan waktu tiga jam 28 menit. (AFP


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home