Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 16:45 WIB | Senin, 18 November 2013

Simon Santoso Optimis Menang Hongkong Terbuka

Simon Santoso Optimis Menang Hongkong Terbuka
SImon Santoso (kiri), Edy Prasetyono (tengah), Chrisitan Hadinata, dan seorang peserta dari PB Libra (foto-foto: Prasasta WIdiadi)
Simon Santoso Optimis Menang Hongkong Terbuka
Simon Santoso (kaus putih) di antara jajaran pengurus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI.
Simon Santoso Optimis Menang Hongkong Terbuka
Dua orang peserta FOBC sedang berlatih melakukan pemanasan di luar Balairung UI.

DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Salah satu atlet badminton tunggal putra, Simon Santoso menyatakan optimisme menjelang Hongkong Terbuka (19/11 hingga 24/11). Hal ini dia nyatakan seusai menghadiri pembukaan FISIP UI Open Badminton Challenge 2013 (FOBC) yang berlangsung di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Senin (18/11).

Khusus kepada satuharapan.com, Simon menyatakan akan menggalang optimisme dengan rekan-rekannya di Pelatihan Nasional (Pelatnas) PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia).

“Saat ini kan kita masih ada turnamen selanjutnya di Hongkong (Hongkong Terbuka – red), dan mudah-mudahan bisa mengulang sukses, agar kesuksesan Indonesia tidak hanya Tontowi dan Liliana saja, karena  masih ada teman-teman lain,” kata Simon.

Simon mengatakan regenerasi saat ini cukup baik, karena banyak yang potensial di ajang yang lain selain kejuaraan resmi yang diselenggarakan BWF (Badminton World Federation).

“Menurut saya regenerasi saat ini sudah cukup, bagus, saya senang karena ada yang berhasil di Malaysia (Alfian Eko Prasetya, Shendy Puspa Irawati, dan Selvanus Geh), dan ini bagus buat regenerasi,” lanjut Simon.

Simon sempat menceritakan sedikit kekalahannya di Korea Grand Prix Gold 2013 (Korea Terbuka), dia mengatakan menjumpai lawan yang tangguh sama seperti Korea Terbuka tahun sebelumnya, Lee-Hyun-ill.

“Jadi waktu itu ketemu Lee-Hyun-Ill, waktu itu (2012) memang sudah pernah ketemu (bertanding), dan dia memang cukup bagus,” lanjut Simon.

Simon Santoso mengalami kekalahan saat partisipasinya baru-baru ini di Korea Open Grand Prix Gold 2013. Simon dipaksa menelan pil pahit usai ditundukkan wakil Korsel di babak perempat final oleh atlet badminton putra tuan rumah, Lee Hyun Il lewat pertarungan straight set dengan skor 15-21, 14-21 di Jeonju Indoor Stadium, Korsel, Jumat (8/11) silam.

Simon Santoso sebelum berbincang khusus dengan satuharapan.com sempat menggelar pertandingan eksebisi ganda putra. Pertandingan eksebisi ini dalam rangka bagian dari pembukaan pembukaan FISIP UI Open Badminton Challenge 2013 (FOBC) yang berlangsung di Balairung Universitas Indonesia, Depok.

Simon yang berpasangan dengan Edi Prasetyono, Wakil Dekan FISIP UI, menghadapi legenda badminton Indonesia, Christian Hadinata, yang berpasangan dengan salah seorang peserta FOBC dari PB. Libra. Pada pertandingan yang disaksikan sebagian besar pengunjung FOBC 2013 tersebut, Simon dan Edi Prasetyono unggul dalam pertarungan satu set dengan 20-18.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home