Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 19:41 WIB | Kamis, 17 November 2016

Solidaritas Kebhinnekaan Ajak Masyarakat Dukung Kemajemukan

Solidaritas Kebhinnekaan Ajak Masyarakat Dukung Kemajemukan
Penulis Okky Madasari (ketiga kanan) bersama dengan Goenawan Mohamad (kiri), tokoh agama Romo Andang L. Binawan (kedua kiri), Pendeta Albertus Patty (kedua kanan), aktivis HAM Usman Hamid (ketiga kiri) dan Andy Budiman (kanan) yang tergabung dalam Koalisi Solidaritas Kebhinnekaan menyatakan sikap menjaga persatuan Indonesia dengan merawat kemajemukan yang digelar di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Kamis (17/11). Koalisi Solidaritas Kebhinnekaan meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk bertindak tegas kepada kelompok intoleran yang dinilai ingin merusak negeri. (Foto-foto: Dedy Istanto)
Solidaritas Kebhinnekaan Ajak Masyarakat Dukung Kemajemukan
Penulis Goenawan Mohamad memberikan pendapat terkait dengan nilai kebhinnekaan dalam acara merapatkan barisan untuk persatuan Indonesia yang digelar oleh Koalisi Solidaritas Kebhinnekaan dengan mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga keutuhan bangsa yang majemuk.
Solidaritas Kebhinnekaan Ajak Masyarakat Dukung Kemajemukan
Tokoh agama Pendeta Albertus Patty (kedua kanan) memberikan keterangan kepada awak media tentang nilai-nilai kebhinnekaan dalam gelar jumpa pers yang digelar oleh Koalisi Solidaritas Kebhinnekaan.
Solidaritas Kebhinnekaan Ajak Masyarakat Dukung Kemajemukan
Penulis Okky Madasari memberi keterangan kepada awak media terkait dengan isu-isu yang belakangan ini terjadi terkait dengan memperkeruh suasana atas nama SARA dalam siaran pers yang digelar oleh Koalisi Solidaritas Kebhinnekaan.
Solidaritas Kebhinnekaan Ajak Masyarakat Dukung Kemajemukan
Aktivis HAM Usman Hamid (ketiga kiri) memberi keterangan kepada awak media dengan membuat sebuah gerakan petisi yang dapat diakses di change.org bertajuk 105 Ribu Orang Dukung Indonesia Majemuk dalam jumpa pers yang digelar oleh Koalisi Solidaritas Kebhinnekaan.
Solidaritas Kebhinnekaan Ajak Masyarakat Dukung Kemajemukan
Suasana jumpa pers yang digelar Koalisi Solidaritas Kebhinnekaan yang dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat yang terdiri dari tokoh agama, aktivis HAM, penulis dan berbagai latar belakang yang menyatakan sikap merapatkan barisan untuk persatuan Indonesia dengan menjaga kemajemukan yang digelar di Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Koalisi Solidaritas Kebhinnekaan meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan tindakan nyata dalam menyelamatkan bangsa dengan mengambil tindakan tegas kepada kelompok intoleran. Hal itu disampaikan dalam jumpa pers yang digelar di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, hari Kamis (17/11).

Hadir dalam acara tersebut, Goenawan Mohamad, tokoh agama, Romo Andang L. Binawan, Pendeta Albertus Patty, aktivis HAM Usman Hamid, penulis Okky Madasari, dan Andy Budiman untuk mengajak masyarakat terlibat langsung dengan memberi dukungan menjaga kemajemukan Indonesia.

Dalam pernyataannya Koalisi Solidaritas Kebhinnekaan mendorong seluruh elemen masyarakat dan negara untuk bersikap dan bertindak hormat terhadap berbagai suku, agama, ras, dan antar golongan yang sudah menjadi keniscayaan dan jati diri bangsa Bhinneka Tunggal Ika.

Selain itu mengajak seluruh masyarakat untuk mempercayai kasus hukum dan penegakan hukum tanpa melupakan pengawasan publik, serta mengecam seluruh aktivitas baik online maupun offline yang menggunakan isu SARA dengan memprovokasi dan menyebarkan kebencian dan permusuhan.

Dan terakhir, meminta kepada semua elit terutama tokoh agama untuk berperan aktif menyerukan kepada seluruh umatnya tetap tenang dan bijak dalam menyikapi segala situasi saat ini.

Demonstrasi yang terjadi pada tanggal 4 November 2016 lalu dinilai sebagai salah satu bukti bahwa Indonesia menghargai kebebasan berekspresi, meski akhirnya ternodai dengan insiden yang mempertanyakan komitmen kebhinnekaan dan persatuan.

Berbagai tindakan dan ekspresi kebencian atas nama agama dan permusuhan atas ras dipertontonkan dengan terang benderang. Koalisi Solidaritas Kebhinnekaan menyayangkan para elit serta organisasi masyarakat terindikasi ikut memperkeruh keadaan.

Gerakan merawat kemajemukan juga disampaiakan melalui sebuah petisi bertajuk “105 Ribu Orang Dukung Indonesia Majemuk” yang diorganisir oleh lembaga change.org dengan memberikan tanda tangan dukungan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home