Loading...
MEDIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 16:24 WIB | Senin, 11 Mei 2015

Survei Media: Yasonna Laoly Menteri Berkinerja Terburuk

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (kiri) bersama Sekjen DPP PDIP Hastyo Kristiyanto saat menunjukkan dokumen absensi kehadiran para kader dalam Kongres PDIP ke-4 yang digelar di Bali. (Foto: Dok.satuharapan/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Survei media yang dilakukan oleh Political Communication (PolcoMM) Institute menobatkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dengan penilaian kinerja negatif selama enam bulan dalam Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

“Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dianggap memberikan kontribusi atas konflik PPP dan Golkar dan juga dinilai kontroversial dalam pemberian remisi kepada koruptor. Pemberitaan negatif kepada Menkumham ini sebesar 6,7 persen,” kata Direktur Eksekutif PolcoMM Institute Heri Budianto dalam diskusi politik dan rilis survei Kinerja dan Komunikasi Menteri Jokowi: Publik Tahu atau Tidak di Hotel Gren Alia Cikini Jakarta Pusat, Senin (11/5).

Sedangkan pada posisi berikutnya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno, yang mendapatkan porsi memiliki kinerja negatif sebesar 6,3 persen. Pemberitaan dengan kinerja negatif ini lebih banyak terkait pernyataan kontroversial dalam kisruh KPK-Polri.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said juga dianggap memiliki kinerja yang kurang memuaskan dengan persentase sebesar 4,1 persen. Dia dianggap gagal dalam melakukan pengendalian dampak kenaikan harga bahan bakar minyak dan mafia migas.

“Seskab Andi Widjajanto dinilai memiliki kinerja negatif dengan persentase 3,1 persen karena sebagai pihak yang dianggap menjauhkan presiden dengan partai pengusungnya.”

Kemudian, Menteri BUMN Rini Soemarno juga turut menjadi perhatian media terkai dengan kinerja negatifnya dengan persentase 1,4 persen. Beberapa kebijakan atau wacana yang pernah digulirkan adalah soal pergantian direksi BUMN, rencana penjualan gedung BUMN dan suntikan modal BUMN.

Heri juga menambahkan di bidang ekonomi Sofyan Djalil selaku Menteri bidang Perekonomian dinilai mendapatkan pemberitaan negatif akhir-akhir ini karena minim melakukan koordinasi dalam upayanya menyelamatkan perekonomian Indonesia yang saat ini sedang melemah.

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home