Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 04:26 WIB | Sabtu, 31 Agustus 2013

Survei: Warga AS Tidak Setuju AS Serang Suriah, Tapi Setuju Asal Tak Ada Risiko Jiwa Tentara AS

Drone milik AS. Drone sebutan untuk pesawat tempur tanpa awak. (Foto: article36.org)

AMERIKA, SATUHARAPAN.COM - Dalam sebuah survei terbaru, warga Amerika Serikat (AS) sebagian besar berpendapat tidak meginginkan AS menyerang Suriah. Tetapi masih bisa mendukung tindakan militer secara terbatas, yang tidak menimbulkan risiko pada keselamatan jiwa tentara Amerika.

Hasil survei terbaru dari NBC adalah 50 persen dari 700 responden warga Amerika memilih AS tidak harus melakukan aksi militer di Suriah, sementara 42 persen responden berpendapat AS bisa menyerang Suriah.

Tapi pendapat berubah terbalik ketika responden diberi pertanyaan tentang penggunaan serangan udara yang diluncurkan dari kapal-kapal AS, dan tanpa melibatkan pasukan darat atau pesawat AS terbang di atas Suriah.

Dalam menjawab pertanyaan yang "terbatas pada serangan udara menggunakan rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal angkatan laut AS untuk menghancurkan unit militer dan infrastruktur yang telah digunakan untuk melakukan serangan kimia," responden menjawab, 50 persen mendukung tindakan tersebut, sedangkan 40 persen mengatakan tidak mendukung.

Sementara jawaban dari pertanyaan lain, sebanyak 79 persen setuju Presiden Obama harus minta persetujuan dari Kongres untuk setiap macam bentuk serangan militer terhadap Suriah.

Angka-angka terbaru ini konsisten dengan polling lain yang juga diambil di bulan ini. Sejak 27 Agustus, selama lima hari Reuters mengumpulkan pendapat dari 2.293 responden orang Amerika. Sebanyak 28 persen mengatakan AS harus turun tangan, 42 persen mengatakan tidak seharusnya menyerang Suriah dan 30 persen mengatakan mereka tidak tahu.

Menurut hasil survei yang lain, sebelum dan setelah dugaan serangan kimia Suriah pada 21 Agustus, warga Amerika sepertinya enggan AS terlibat di Suriah. Pada pertengahan Juni, survei dari Gallup dengan lebih dari 2.014 responden menemukan bahwa 54 persen setuju AS memberikan pemberontak Suriah dengan bantuan militer langsung. Sedang awal Juli jajak pendapat dari Quinnipiac University menemukan bahwa 61 persen mengatakan tidak dalam kepentingan nasional AS untuk terlibat dalam konflik di Suriah.

Tetapi responden jajak pendapat keseluruhan tahun ini mengatakan bahwa serangan kimia dapat membenarkan aksi militer AS. Pada bulan Mei, sebuah jajak pendapat dari CNN menemukan bahwa jika AS mengajukan bukti "yang meyakinkan bahwa pemerintah Suriah memiliki senjata kimia dan telah digunakan untuk membunuh warga sipil di negara itu, "66 persen warga AS akan membenarkan" aksi militer terhadap pemerintah Suriah."

Sama seperti hasil jajak pendapat dari NBC, survei bulan Juli oleh Quinnipiac menunjukkan bahwa opini publik Amerika bisa bergantung pada apa tepatnya, yang dipilih pemerintahan Obama untuk dilakukan di Suriah. Dalam jajak pendapat Quinnipiac itu, 49 persen mengatakan mereka mendukung menggunakan "senjata yang tidak berisiko nyawa rakyat Amerika, seperti drone dan rudal jelajah, untuk menyerang pemerintah Suriah," sementara 38 persen tidak setuju. (abcnews.go.com)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home