Tiongkok Naikkan Belanja Pertahanan 7,6 Persen

BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Tiongkok akan menaikkan belanja pertahanannya sebesar 7,6 persen tahun ini, menurut laporan anggaran untuk parlemen negara Komunis tersebut pada Sabtu (04/03).

Ini adalah “peningkatan anggaran pertahanan terendahnya dalam enam tahun,” menurut kantor berita nasional Xinhua, yang dilakukan “di tengah meningkatnya penurunan ekonomi dan pemangkasan jumlah personel tentara secara besar-besaran tahun lalu.”

Dalam parade raksasa militer di Beijing September lalu untuk memperingati 70 tahun kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, Xi mengumumkan jumlah personel People's Liberation Army (PLA) akan dikurangi hingga 300.000, seiiring dengan upaya Tiongkok untuk menjadikan personel tentaranya lebih efisien dan efektif.

PLA adalah militer terbesar di dunia namun total belanja yang dikeluarkan Tiongkok masih di bawah Amerika Serikat, sebesar 146 miliar dolar Amerika (sekitar Rp1,89 kuadriliun).

Peningkatan tersebut - yang lebih rendah dari peningkatan dua digit tahun lalu - dilakukan saat Beijing meningkatkan bobot militer dan menegaskan klaim teritorialnya di Laut Tiongkok Selatan, yang meningkatkan ketegangan dengan negara-negara tetangganya dan Washington.(Ant/AFP)

Editor : Eben E. Siadari