Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 09:27 WIB | Jumat, 11 September 2015

TNI Ditargetkan 14 Hari Padamkan Kebakaran Hutan di Sumsel

TNI Ditargetkan 14 Hari Padamkan Kebakaran Hutan di Sumsel
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) saat mengecek pasukan TNI, terdiri dari Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Darat (AD) sebanyak 1.059 personel yang akan diterjunkan ke Sumatera Selatan dalam operasi pemadaman kebakaran hutan yang terjadi selama sepekan ini di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur hari, Kamis (10/9). (Foto-foto: Puspen TNI).
TNI Ditargetkan 14 Hari Padamkan Kebakaran Hutan di Sumsel
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) saat memberi salam kepada personel TNI yang akan diberangkatkan untuk menangani kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan.
TNI Ditargetkan 14 Hari Padamkan Kebakaran Hutan di Sumsel
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat mengecek peralatan dan perlengkapan yang akan dibawa dalam operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
TNI Ditargetkan 14 Hari Padamkan Kebakaran Hutan di Sumsel
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (tengah) saat melihat kondisi mesin pompa air yang akan dibawa sebagai bagian dari operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Sumatera Selatan.
TNI Ditargetkan 14 Hari Padamkan Kebakaran Hutan di Sumsel
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat mengecek barisan pasukan sebanyak 1.059 personel gabungan dari TNI AD dan TNI AL yang akan diberangkatkan ke Sumatera Selatan dalam operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.

PALEMBANG, SATUHARAPAN.COM – Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) diterjunkan bantu padamkan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, hari Kamis (10/9). Sebanyak 1.050 personel dikerahkan untuk mengurangi dampak asap yang melanda pulau Sumatera selama sepekan ini.

Menurut Kepala Staff Daerah Militer (Kasdam) II Sriwijaya Brigadir Jenderal TNI Komarudin Simanjutak menyampaikan ada dua sampai dengan tiga setingkat batalyon yang akan membantu memadamkan titik api selama 14 hari di wilayah Sumatera Selatan. Komarudin menambahkan akan ada dua kabupaten yaitu Kabupaten Musi Banyuasin dan Ogan Komering yang menjadi titik fokus karena merupakan wilayah terparah.

Tugas utama personel TNI pada operasi ini ditekankan untuk membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan dibeberapa titik sampai tuntas. Sementara bantuan personel dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari udara akan berjalan spontan, ujar Komarudin. “Waktu tugas operasi ini berlangsung selama 14 hari atau sekitar dua minggu, apabila pemadaman belum juga tuntas diupayakan akan ada penambahan waktu operasi”, katanya.

Berdasarkan pantauan satelit tercatat belasan Kecamatan rawan menjadi daerah tertuju kebakaran. Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Komarudin mengakui personel TNI yang diterjunkan memang tidak memiliki bekal keterampilan untuk memadamkan api, namun mereka memiliki kemampuan secara militer dalam berkoordinasi mengawasi titik api di wilayah pos masing-masing. (Ant).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home