Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 09:06 WIB | Rabu, 27 Juli 2022

UE Perpanjang Sanksi pada Rusia, dan Sepakati Pengurangan Gas

Rudal Rusia menghantam infrastruktur pelabuhan di Odesa di Ukraina selatan pada 23 Juli 2022. (Foto: Twitter)

BRUSSELS, SATUHARAPAN.COM-Uni Eropa memutuskan untuk memperpanjang sanksinya terhadap Rusia selama enam bulan lagi, hingga akhir Januari 2023.

Keputusan itu, sebuah formalitas yang diambil oleh menteri energi Uni Eropa, mengacu pada sanksi yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 dan diperluas secara signifikan setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun ini.

Selain itu, Uni Eropa mencapai kesepakatan pada hari Selasa (26/7) tentang bagaimana mengurangi konsumsi gas negara-negara anggota sebesar 15 persen dan mengatasi ketergantungan mereka pada pasokan Rusia.

Raksasa gas yang dikelola negara Rusia, Gazprom, akan memangkas pasokan ke Eropa mulai hari Rabu (27/7), mengancam ekonomi seperti Jerman yang bergantung pada gas Moskow untuk energi dan produksi kimia.

Tetapi 27 anggota Uni Eropa, yang telah menjatuhkan sanksi ekonomi pada Rusia untuk menghukumnya karena invasinya ke Ukraina, bertemu untuk menyepakati cara mengurangi penggunaan gas dan berbagi beban kekurangan.

“Dalam upaya untuk meningkatkan keamanan pasokan energi Uni Eropa, negara-negara anggota hari ini mencapai kesepakatan politik tentang pengurangan sukarela permintaan gas alam sebesar 15 persen musim dingin ini,” kata dewan menteri.

"Peraturan Dewan juga memperkirakan kemungkinan untuk memicu 'kewaspadaan persatuan' tentang keamanan pasokan, dalam hal ini pengurangan permintaan gas akan menjadi wajib," lanjut pernyataan itu.

“Tujuan pengurangan permintaan gas adalah untuk melakukan penghematan menjelang musim dingin guna mempersiapkan kemungkinan gangguan pasokan gas dari Rusia yang terus menggunakan pasokan energi sebagai senjata.”

Menteri energi Luksemburg, Claude Turmes, mentweet bahwa Hungaria adalah satu-satunya negara anggota yang memberikan suara menentang rencana tersebut, yang ia sebut sebagai langkah terbaik untuk bereaksi terhadap pemerasan gas Putin. (Reuters/AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home