Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 11:45 WIB | Jumat, 27 Februari 2015

Wacana Revitalisasi Rumah Susun Terus Digulirkan

Wacana Revitalisasi Rumah Susun Terus Digulirkan
Seorang ibu saat melintas di depan rumah susun yang terletak di Tambora, Jakarta Barat yang kondisinya sudah lama ditempati oleh para penghuninya, Jumat (27/2). Wacana merevitalisasi rumah susun telah digulirkan sejak tahun 2014 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla masa itu terutama bagi bangunan yang sudah di atas 30 tahun, salah satunya langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah membangun beberapa rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di sejumlah wilayah di Jakarta untuk upaya merelokasi dan mengurangi pemukiman kumuh. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Wacana Revitalisasi Rumah Susun Terus Digulirkan
Kondisi rumah susun Tambora yang sudah usang dan tidak terawat menjadi salah satu bagian dari upaya Pemerintah merevitalisasi pembangunan terutama yang sudah berusia di atas 30 tahun.
Wacana Revitalisasi Rumah Susun Terus Digulirkan
Bangunan rumah susun Tambora, Jakarta Barat yang kondisinya sudah tidak terawat dan terjaga dengan baik.
Wacana Revitalisasi Rumah Susun Terus Digulirkan
Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Tambora yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu menjadi salah satu langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merevitalisasi untuk warga Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wacana tentang revitalisasi rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) dan rumah susun milik (Rusunami) di Jakarta terus bergulir. Wacana tersebut pernah disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam masa jabatannya periode 2004 – 2009 yang mengatakan Rusunawa sudah tidak sesuai lagi dengan tata ruang dan harus direvitalisasi.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat mengatakan rumah susun sederhana miliki (Rusunami) dan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Indonesia harus direvitalisasi terutama yang sudah mencapai usia di atas 30 tahun.

Sementara di Jakarta rencana pembangunan Rusunawa terus dilakukan guna merelokasi serta mengurangi pemukiman kumuh yang berada di sejumlah titik. Hingga akhir tahun 2014 setidaknya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan membangun Rusunawa di delapan lokasi, diantaranya berada di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kelurahan Rawa Bebek, Kelurahan Jatinegara, Rawa Buaya dan Semper.

Sampai dengan saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah meresmikan sejumlah Rusunawa yang sudah layak huni, diantaranya Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, Rusuna Pulo Gebang, serta Rusunawa Jatinegara, dan Cipinang Besar Selatan. Rusunawa diharapkan menjadi salah satu solusi Pemerintah dalam memberikan tempat tinggal layak bagi warganya. Sanksi yang diberikan juga tegas bagi siapa penghuni yang berani melakukan tindakan tukar guling kepemilikan. 

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home