Wagub DKI Minta KPK Selidiki Kasus Transjakarta Berkarat

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemprov DKI Jakarta meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan korupsi terkait pengadaan armada bus Transjakarta yang berkarat dan tidak layak jalan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dalam waktu yang tidak diberitahukan anggota KPK dijadwalkan datang ke Balai Kota untuk mengambil berkas tambahan pengusutan permainan armada bus Transjakarta.

“Ada berkas yang diserahkan kepada mereka, yang akan kami siapkan dulu berkasnya,” ujarnya di Balai Kota, Selasa (25/3).

Bukan pertama kalinya KPK datang untuk mengambil berkas pengadaan armada bus Transjakarta. Sebelumnya, Basuki menyerahkan sejumlah dokumen, pertama kalinya untuk KPK, sekitar tiga minggu lalu.

“Kami hanya memberikan tambahan data, bukan penggeledahan. Biasanya mereka datang mengambil,” ia menambahkan.

Basuki menolak memberitahukan dokumen apa saja yang sudah berada di tangan KPK. Ia juga enggan memberi tahu rencana selanjutnya mengenai waktu penyerahan dokumen tambahan lainnya kepada KPK.

“Biasanya mereka datang bertepatan dengan kalian (wartawan,Red) tidak ada,” kata Basuki, sembari tertawa.

Editor : Sotyati