Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 17:34 WIB | Rabu, 15 Januari 2014

Wagub Jakarta: Pesan tentang Tanggul Ciliwung Dibuka Adalah Bohong

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama. (Foto: dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM  - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyatakan BAHWA pesan berantai (broadcast message) yang menyebutkan Jakarta memasuki status siaga satu banjir itu tidak benar sama sekali.

"Broadcast message (BM) itu sama sekali tidak benar. Bohong. Jangan dipercaya," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (15/1).

Selain tidak benar, dia juga menilai ada pihak yang menyebarkan pesan tersebut secara kejam dan tidak bertanggung jawab. "Kejam sekali orang yang menyebarluaskan berita tidak benar itu. Tidak bertanggung jawab sama sekali. Membuat warga Jakarta panik saja," kata Basuki.

BPBD Membantah

Bukan hanya Basuki, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga membantah secara tegas kebenaran dari pesan berantai tersebut.

"Pesan itu cuma isu miring. Jelas sekali tidak benar. Penetapan siaga satu tidak bisa sembarangan. Harus dilihat berdasarkan ketinggian air di pintu-pintu air," kata Kepala Seksi Pengendalian BPBD DKI, Basuki Rakhmat.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa pesan tersebut jelas merupakan kebohongan karena tanggul adalah tembok pembatas air sehingga tidak dapat dibuka atau ditutup.

"Di dalam pesan itu disebutkan bahwa Tanggul Ciliwung akan dibuka. Tidak mungkin tanggul dibuka karena itu tembok. Jadi, sudah jelas pesan itu bohong," kata Basuki.

Pada Rabu pagi ini, sempat beredar pesan berantai yang menyebutkan Jakarta memasuki siaga satu banjir sehingga warga diminta untuk bersiap-siap.

Pesan itu berbunyi: "Pagi ini pemprov DKI Jakarta, sesuai instruksi bpk AHOK, meminta maaf kpd warga Jakarta, karena tanggul ciliwung pagi ini tgl 15 Januari 2013 pukul 9.30, terpaksa dibuka kembali, karena sudah tidak kuat menahan tekanan air yang datang dari arah bandung & bogor. Mohon warga jakarta untuk segera siaga 1. Air akan datang sekita 4 jam stlh tanggul dibuka. Ini dilakukan pemprov untk menanggulangi agar banjir tidak semakin ber-larut2. Warga jakarta yang berada daerah thamrin, sudirman, pengadegan, gatot subroto, dan daerah sekitarnya, mohon untk segera cari posko aman, mohon yang sudah terima pesan ini, langsung infokan ke saudara2 yang lain agar lebih siaga, terima kasih."

Setelah dikonfirmasi langsung kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dia segera membantah pesan tersebut melalui BlackBerry Messenger (BM).

"Broadcast message yg menyebutkan thamrin-sudirman akan banjir krn tanggul dibuka adalah tidak benar. Mohon jgn menyebarkan BM tsb." Demikian bantahan basuki. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home