Warga Asing Termasuk dalam Korban Tewas Gempa Italia

LONDON, SATUHARAPAN,COM - Sedikitnya delapan warga asing termasuk di antara 250 korban tewas ketika gempa kuat mengguncang Italia pada tengah pekan ini, kata para pejabat, saat para penyelamat terus melakukan pencarian jenazah pada Jumat (26/8).

Sebagian besar kematian dikonfirmasi -- 193 korban tewas menurut perhitungan terakhir -- berada di kota kecil pegunungan Amatrice, yang berpenduduk sekitar 2.500 jiwa, namun kota tersebut dipenuhi oleh para wisatawan ketika gempa mengguncang dan warga sedang tidur pada Rabu dini hari.

Tiga warga asal Inggris tewas dalam gempa berkekuatan 6,0-6,2 skala richter (SR) itu, yang berada di kedalaman dangkal 4 kilometer dan memperburuk dampak dari gempa tersebut, kata pejabat dari Amatrice kepada BBC.

Kementerian Luar Negeri Inggris tidak langsung mengonfirmasikan laporan tersebut, namun Menteri Luar Negeri Boris Johnson mengatakan sejumlah warga Inggris terkena dampak dari gempa itu.

"Saya menyampaikan bela sungkawa terdalam untuk warga Italia dan semua orang yang terkena dampak gempa mengerikan itu," kata Johnson, yang juga menyampaikan kesedihan mendalam kepada Menteri Luar Negeri Italia, Paolo Gentiloni.

Daily Mirror melaporkan bahwa salah satu korban adalah seorang anak berusia 14 tahun dari London, yang sedang mengunjungi Amatrice bersama keluarganya. Orang tua dari anak itu hanya menderita luka, sementara adiknya berhasil selamat dan tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit, menurut surat kabar Britania tersebut.(AFP/Ant)

Editor : Sotyati