Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 00:04 WIB | Selasa, 18 Agustus 2015

Ahok: Gabung Kami, Buang Tulisan Metromini

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Upaya untuk menggabungkan Metromini dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) rupanya belum menemukan titik temu. Rencana integrasi semakin alot tatkala pemilik Metromini mengaku belum pernah diajak duduk bersama membicarakan persoalan kerja sama yang ditawarkan oleh

Pemerintah Provinsi DKI. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku bingung karena pemilik Metromini  terlalu banyak. 

"Sudah lah pemilik Metromini ini kan yang punya nggak hanya satu orang, tetapi banyak orang. Buang saja tulisan Metromini. Asal mau ikut Kopami dan Kopaja, saya bantu.  Jatahnya saya kasih ganti warna. Buat kamu (pemilik) kan yang penting bisnya jalan. Yang ribut kan pengurus," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin (17/8) malam kepada satuharapan.com. 

Pemprov menawarkan, bila integrasi diterima, bus-bus lama Meteomini akan diremajakan oleh Pemprov. 

"Bagi saya, yang penting pemilik Metromini tidak dirugikan," ungkap Ahok.  

Saat ini, pemilik Metromini berjumlah ratusan. Ahok mengatakan sempat mengundang salah satu pengelolanya. Namun, kepengurusannya ternyata kurang jelas. Padahal, tawaran ini telah dilontarkan sejak Ahok menjabat sebagai wakil gubernur. 

"Pemilik bus kita bantuin kalau nggak pakai rupiah per kilometer, dia nggak mampu kredit dan nggak mampu pakai bus yang baru. Supir cadangan pun bisa kita bantu. Ini solusi terbaik. Cuma pengurus-pengurus yang mau ambil untung pasti marah," ujar Ahok. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home