Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 15:23 WIB | Jumat, 26 Desember 2014

Belasan Duta Besar Eropa Hadiri Peringatan Tsunami Aceh

Ilustrasi. Sejumlah warga Pulau Nasi, Pulau Aceh saat akan berlabuh di pelabuhan dari perjalanan ke Banda Aceh yang menjadi salah satu pulau yang dilanda gelombang Tsunami pada tahun 2004 lalu. (Foto: Dedy Istanto)

BANDA ACEH, SATUHARAPAN.COM – Telah satu dekade lamanya masyarakakat Aceh  hidup dalam bayang-bayang pascabencana tsunami hebat yang melanda wilayah tersebut.

Hari ini, Jumat (2/12) sebanyak 14 duta besar dari Uni Eropa untuk Indonesia turut menghadiri puncak peringatan 10 tahun gempa dan tsunami Aceh.

"Ada 14 duta besar negara-negara Uni Eropa atau UE yang menghadiri peringatan 10 tahun tsunami Aceh," kata Stelita Ladia Marsha, staf komunikasi Uni Eropa pada Jumat (26/12).

Peringatan 10 tahun tsunami dipusatkan di Lapangan Blangpadang, Kota Banda Aceh. Peringatan tsunami yang diperingati setiap 26 Desember tersebut dihadiri Wakil Presiden HM Jusuf Kalla.

Selain belasan duta besar dari negara Eropa, kata dia, peringatan 10 tahun tsunami tersebut juga dihadiri Wakil Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam, dan ASEAN.

"Selain menghadiri peringatan 10 tahun tsunami, Wakil Duta Besar Uni Eropa direncanakan mengunjungi beberapa daerah bekas tsunami guna melihat perkembangannya sekarang ini," kata dia.

Adapun duta besar negara-negara Eropa yang menghadiri peringatan 10 tahun tsunami di antaranya Jerman, Slovakia, Belgia, Denmark, Inggris, Swedia, Irlandia, Belgia, Irlandia, Turki, dan Norwegia.

Uni Eropa ikut terlibat dalam rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pascatsunami dengan mengucurkan bantuan senilai 2 miliar euro, yang terdiri atas 566 juta euro bantuan kemanusian dan 1miliar euro bantuan rekonstruksi jangka panjang.

Bencana gempa 9,0 SR disusul tsunami di Samudra Hindia pada 26 Desember 2004 menyebabkan sebagian wilayah Aceh hancur total. Lebih 250 ribu orang meninggal dunia, ratusan ribu lainnya kehilangan tempat tinggal. (Ant)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home