Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 06:40 WIB | Senin, 04 Agustus 2014

Commonwealth Games 2014 Ditutup, Inggris Juara Umum

Commonwealth Games 2014 Ditutup, Inggris Juara Umum
Pertarungan cabang olah raga hoki putri antara Inggris (kaus putih) menghadapi Australia (kaus kuning). (Foto-foto: bbc.co.uk).
Commonwealth Games 2014 Ditutup, Inggris Juara Umum
Pertarungan cabang olah raga hoki putri antara Inggris (kaus putih) menghadapi Skotlandia (kaus biru).
Commonwealth Games 2014 Ditutup, Inggris Juara Umum
Atlet balap sepeda putri Inggris, Laura Trott memenangkan medali emas.
Commonwealth Games 2014 Ditutup, Inggris Juara Umum
Victoria Vincent, atlet loncat indah asal Inggris.
Commonwealth Games 2014 Ditutup, Inggris Juara Umum
Maddison Elliott, perenang 100 meter putri Australia turut menyumbang emas bagi negaranya.
Commonwealth Games 2014 Ditutup, Inggris Juara Umum
Sally Pearson pelari putri Australia turut menyumbang emas bagi negaranya.

GLASGOW, SATUHARAPAN.COM – Ajang multi olahraga negara-negara persemakmuran jajahan Britania Raya (Commonwealth Games 2014) resmi ditutup Minggu (3/8) malam waktu setempat di Stadion Hampden Park, Glasgow, Skotlandia. Inggris berada di posisi teratas dengan total 174 medali, dengan perincian 58 emas,59 perak, dan 57 perunggu. Pada posisi kedua diduduki Australia  dengan total 137 medali, dengan perincian 49 emas, 42 perak, dan 46 perunggu.

Posisi ketiga ditempati Kanada dengan total 82 medali hasil dari 32 emas, 16 perak, dan 34 perunggu. Kemudian Skotlandia, India, Selandia Baru, Afrika Selatan, Nigeria, dan Kenya berturut-turut menempati posisi keempat hingga kesepuluh.

Ajang multi olahraga yang diikuti 34 negara jajahan Britania Raya ini memperbutkan 1385 medali, dan berlangsung selama 11 hari, mempertandingkan 17 cabang olahraga yang semuanya berlangsung di beberapa kota di Skotlandia.

Kemenangan bagi Inggris sebagai juara umum merupakan raihan mereka untuk kali pertama selama 28 tahun keikutsertaan kontingen negeri Ratu Elizabeth tersebut di ajang ini, sementara Wales dan Irlandia Utara di luar dugaan mencapai raihan total medali terbesar dalam sepanjang sejarah keikut sertaan mereka sejak pertama kali diselenggarakan di Skotlandia pada 1986.

Inggris masih sempat menambah perolehan medali pada Minggu (3/8) sore WIB pada beberapa cabang olahraga, antara lain medali perunggu dari final ganda putra skuas. Medali perunggu diraih berkat kemenangan atas Australia 2-0.

Pada cabang olahraga balap sepeda indoor putri, Louis Armitstead berhasil menggondol medali emas bagi Inggris dengan catatan waktu  2 jam 38,43 detik.

Cabang bulu tangkis tidak ketinggalan menyumbangkan emas bagi Inggris yang diraih pasangan pebulu tangkis suami istri, Gabrielle dan Chris Adcock yang menjuarai pada nomor ganda campuran.

Sementara Australia pada peringkat kedua menambah perolehan medali perunggu dari cabang skuas nomor ganda campuran setelah menumbangkan “tetangganya” Selandia Baru dengan 2-1.  

Negeri Kangguru juga berhasil menambah medali emas dari cabang olahraga bola keranjang dengan menundukkan Selandia Baru 58-40.

Kepuasan Panitia Penyelenggara

Perhelatan ajang multi olahraga empat tahunan ini dianggap sukses oleh panitia penyelenggara, dan animo masyarakat tinggi seperti dikemukakan, Mike Hooper, Ketua Panitia Penyelenggara dari Commonwealth Games Federation.

“Pada pandangan saya, para atlet dan penonton sama sama bersemangat, dan ini membuktikan ada gairah dalam berolahraga,” kata Hooper.

Pada upacara penutupan dimeriahkan sejumlah artis ternama Kylie Minogue, Deacon Blue, Lulu, dan 2000 seniman yang memeragakan tari-tarian khas negara-negara peserta Commonwealth Games 2014, seperti diungkap art director dari upacara penutupan, David Zolkwer bahwa konsep tari-tarian menggambarkan ada persahabatan dalam olahraga.

“Perhelatan ini akan sangat emosional, karena menandakan pekerjaan telah usai,” kata Zolkwer. Commowealth Games selanjutnya akan diadakan di Gold Coast, Australia pada 2018. (bbc.co.uk).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home