Hugh Jackman: Saya Kristen, Persembahkan Akting untuk Tuhan

Aktor yang dikenal main di Wolverine, Hugh Jackman. (Foto: fanpop.com)

SATUHARAPAN.COM – Ketika aktor Hugh Jackman mengambil peran sebagai Rasul Paulus dalam film epik Alkitab mendatang, Apostle Paul, dia akan melakukan materi yang dia sudah akrab.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Parade musim gugur ini untuk mendiskusikan perannya di film Pan, Jackman bercerita tentang pernikahannya, kariernya dan, terutama, imannya. Ditanya tentang kapan ia tahu ia akan menjadi seorang aktor, ia mengatakan kepada majalah itu, “Saya seorang Kristen. Saya dibesarkan sangat religius. Saya pernah mendatangi berbagai kebaktian kebangunan rohani. Saya seorang Kristen lahir baru. Tiap kali penginjil besar, Billy Graham ke Australia, ayah saya selalu mengajak saya datang ke ibadah yang ia pimpin.”

Ia melanjutkan, “Ketika saya masih berusia sekitar 13, saya merasa mendapat tanda bahwa saya kelak akan ada di panggung, seperti para pengkhotbah yang saya lihat.” Dia menjelaskan bagaimana ia masuk ke dunia akting seakan sebagai pengalaman yang religius:

Saya orang yang religius. Ini akan terdengar aneh bagi Anda. Dalam film Chariots of Fire atlet lari Eric Liddell mengatakan, “Ketika saya berlari, saya merasakan Allah bersukacita.” Dan saya merasakan sukacita itu ketika saya sedang berakting dan itu akan baik, terutama di atas panggung. Saya merasa apa yang dicari semua orang, perasaan yang menyatukan kita semua. Sebut saja itu “Allah”. Sebelum saya naik ke panggung setiap malam, saya berhenti sejenak dan mendedikasikan apa yang saya lakukan itu kepada Allah, dalam arti, “Izinkan saya untuk memasrahkan diri.” Ketika Anda membiarkan diri Anda untuk menyerahkan cerita, karakter, untuk malam, penonton, maka transendensi terjadi.

Ini bukan pertama kalinya dia berbicara dengan Parade tentang perjalanan imannya. Kembali pada tahun 2009, ia mengatakan ia menyatakan “Gereja evangelikal terlalu membatasi” dan mengatakan keyakinannya pada saat itu sejajar dengan “Sekolah Filsafat Praktis”. Dalam wawancara terbaru, ia juga membahas kegiatan amal, mengatakan, “Saya dibesarkan dengan semangat mempersembahkan kembali penghasilan kita.” Lalu pada Mei, Jackman, duta World Vision Australia, membintangi film dokumenter Dukale Dreams tentang mengakhiri siklus kemiskinan melalui perdagangan kopi yang adil.

Apostle Paul

Menurut Deadline, film baru tentang Rasul Paulus ini diproduksi oleh tim yang mencakup Matt Damon dan Ben Affleck. Jackman akan menjadi aktor utama sebagai Rasul Paulus.

Menurut Alkitab, Paulus sebelumnya adalah seorang pria bernama Saulus dari Tarsus, tetapi mengalami pencerahan rohani yang melibatkan cahaya putih menyilaukan besar dari perwujudan Yesus Kristus saat Saulus hendak bepergian dari Yerusalem ke Damaskus untuk menyeret orang-orang Kristen ke hadapan Mahkamah Agama Yahudi. Dia kemudian mengambil nama baru—Paulus—dan mendirikan beberapa gereja di Asia Kecil dan Eropa. Paulus menggunakan statusnya sebagai warga negara Romawi dan Yahudi untuk menginjili.

Paulus dikenal sebagai salah satu tokoh besar usia apostolik, meskipun fakta dia bukan salah satu dari 12 rasul asli Yesus. Dia diyakini telah menulis 14 dari 27 kitab Perjanjian Baru, dan sekitar setengah dari kitab Kisah Para Rasul berisi detail kisah hidup dan karyanya.

Affleck dan Damon juga akan berakting di situ. Untuk pertama kali menjadi pendukung yang tidak biasa atas sebuah film berbasis agama. Dua orang ini pernah membuat marah beberapa orang Kristen setelah tampil sebagai malaikat yang jatuh—Bartleby dan Loki—dalam film produksi 1999 yang disutradarai Kevin Smith Dogma. Film satir pada agama Katolik. Dogma diberi label sebagai film menghujat oleh Liga Katolik Amerika Serikat.

Rasul Paulus telah digambarkan di layar perak berkali-kali. Salah satunya oleh Harry Dean Stanton di film tahun 1988 karya Martin Scorsese The Last Temptation of Christ.

Apostle Paul kabarnya akan diluncurkan pada 2017. (Relevant Magazine/Guardian)

Baca juga: