Mourinho Bersedia Terima Kritik dari Pemain Senior

MANCHESTER, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho, mengatakan dalam menjalankan kepelatihannya selama satu musim ke depan, dia bersedia menerima kritik dan saran dari mantan pemain dan pelatih MU.

Mourinho menyebutkan dia mengenal baik beberapa mantan pemain dan pelatih MU antara lain, Alex Ferguson yang menjadi pelatih MU mulai dari 1986 sampai dengan 2013. Kemudian Paul Scholes, Roy Keane, Rio Ferdinand, dan Gary Neville.

Seperti diberitakan Soccerway, hari Minggu (24/7), Mourinho mengatakan bila ada kritik dari mantan pemain tersebut sangat membantu Mourinho meningkatkan performa kepelatihannya.

“Di klub ini, saya sempat bertemu banyak pemain legenda,” kata Mourinho.  

Mourinho mengatakan para pemain legendaris sangat berpengaruh bagi dia, karena mantan pemain dan pelatih MU adalah aset tidak ternilai dari klub berjuluk Setan Merah itu.

“Mereka (pemain dan pelatih legendaris MU, Red) bisa memengaruhi penonton untuk mendukung tim ini atau tidak,” kata pelatih asal Portugal tersebut.

Jose Mourinho resmi menangani MU sejak Mei 2016. Mantan pelatih Chelsea, Real Madrid, dan Inter Milan tersebut menggantikan posisi pelatih sebelumnya, Louis Van Gaal yang musim lalu menghantarkan MU mencapai urutan kelima di klasemen akhir Liga Primer Inggris, sehingga MU gagal masuk ke Liga Champions musim depan.

Mourinho mengatakan dia harus menerima kelebihan dan kekurangan pemain senior tersebut, karena pemain senior atau mantan pelatih MU merupakan motivator bagi klub secara keseluruhan.

Saat dipastikan menangani MU musim ini, Mourinho mengatakan MU musim depan berada di periode terburuk, karena musim depan akan berlaga di Liga Europa, padahal MU merupakan klub yang berpengalaman menjuarai Liga Champions sebanyak tiga kali antara lain pada 1967, 1999, dan 2008.

Mourinho menganggap klubnya terdahulu, Chelsea merupakan ancaman paling serius bagi MU dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris, karena musim depan Chelsea tidak berpartisipasi di kompetisi antarklub Eropa.

“Saya tahu tidak mudah mengalahkan Chelsea,” kata dia.  (soccerway.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja