Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 16:24 WIB | Rabu, 09 Desember 2015

Partisipasi Pemilih di TPS Airin Tidak Sampai 50 Persen

Calon Wali Kota Tangerang Selatan periode 2015-2020, Airin Rachmi Diany. (Foto: Martahan Lumban Gaol)

TANGERANG SELATAN, SATUHARAPAN.COM – Partisipasi pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17, Cluster Narada, Kompleks Perumahan Alam Sutera‎, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten,‎ dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan 2015 tidak mencapai angka 50 persen.

Padahal, TPS ini merupakan lokasi dimana calon Wali Kota Tangerang Selatan periode 2015-2020, Airin Rachmi Diany, menyalurkan hak suaranya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Panitia Pemungutan Suara (PPS), dari 380 masyarakat yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Tangerang Selatan 2015, hanya 170 masyarakat yang menggunakan hak suaranya, atau sekitar 55, 3 memilih 'golongan putih'

Menanggapi hal tersebut,‎ Ketua PPS 17 Kota Tangerang Selatan, Eva Indriyanti Robson, mengatakan banyak faktor yang menyebabkan minimnya jumlah partisipasi para pemilik suara pada hari ini. Seperti, warga yang masih bekerja dan memilih pergi berlibur bersama keluarganya.

"Banyak faktor ya, sekarang anak sekolah sudah libur, bisa jadi mereka ada acara keluarga. Atau karena beberapa warga di sini pengusaha, mereka tidak libur, tetap bekerja," kata Eva.

Dia pun membenarkan kemungkinan penyebab minimnya partisipasi masyarakat di TPS 17 Kota Tangerang Selatan, karena minimnya sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan. Dengan kata lain, banyak masyarakat yang tidak mengetahui pada hari Rabu (9/12) diselenggarakan Pilkada Kota Tangerang Selatan.

"Bisa jadi begitu (sosialisasi KPU Kota Tangerang Selatan kurang)," ujar Eva.

Warga Bingung

Saat dimintai pendapatnya, salah seorang warga yang telah menggunakan hak suaranya, Edita, mengaku bingung melihat minimnya antusias warga di TPS 17 berpartisipasi dalam Pilkada Kota Tangerang Selatan 2015.

Menurut dia, seharusnya warga antusias, karena ini menyangkut nasib Kota Tangerang Selatan hingga tahun 2020.

"Pilkada ini penting seharusnya, biasanya ramai, tidak tahu juga kenapa sekarang sedikit," kata Edita.

Dia pun berharap, siapapun sosok Wali Kota Tangerang Selatan terpilih nantinya dapat memperbaik sarana transportasi di Kota Tangerang Selatan. Dia juga meminta Wali Kota Tangerang Selatan dapat melaksanakan pembangunan Kota Tangerang Selatan lebih merata, tidak hanya satu atau dua wilayah saja.

"Harapannya transportasi lebih bagus. Terus pembangunan lebih merata ya, kalo seperti di Kompleks Perumahan Alam Sutera sih sudah bagus, tapi kan di daerah lain belum," tutur Edita.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home