Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 18:09 WIB | Kamis, 23 Januari 2014

Patung Jesus Christ the Redeemer Diperbaiki

Patung Jesus Christ the Redeemer Diperbaiki
Petir menyambar tangan dari patung Jesus Christ the Redeemer pada 16 Januari 2014. Kota ini mengalami badai petir yang cukup kuat. (Foto: dailymail.co.uk)
Patung Jesus Christ the Redeemer Diperbaiki
Pekerja konstruksi harus terlebih dahulu memanjat tangga patung sebelum mereka bisa masuk ke dalam patung Jesus Christ the Redeemer (Foto: dailymail.co.uk)
Patung Jesus Christ the Redeemer Diperbaiki
Seorang pekerja konstruksi berjalan pada lengan dari patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro untuk memeriksa kerusakan setelah badai petir yang terjadi (Foto: dailymail.co.uk)
Patung Jesus Christ the Redeemer Diperbaiki
Seorang pekerja konstruksi terlihat berada di lengan patung Jesus Christ the Redeemer yang tingginya mencapai 100 kaki (Foto: dailymail.co.uk)
Patung Jesus Christ the Redeemer Diperbaiki
Tangan yang rusak dari patung di Jesus Christ the Redeemer (Foto: dailymail.co.uk)
Patung Jesus Christ the Redeemer Diperbaiki
Seorang pekerja memeriksa kepala patung Jesus Christ the Redeemer (Foto: dailymail.co.uk)

RIO DE JANIERO, SATUHARAPAN.COM - Objek wisata terkenal yang menjadi ikon Kota Rio de Janeiro, Brasil, Patung  Jesus Christ the Redeemer (Jesus Kristus Sang Penebus), sedang mendapat perbaikan di bagian wajah dan tangannya. Beberapa waktu yang lalu patung ini sempat tersambar petir.

Patung setinggi 38 meter itu diperbaiki untuk melindungi monumennya dari kerusakan lingkungan. Patung yang telah menjadi ikon negara pencetak para pesepakbola besar dunia tersebut, pada 2007 terpilih sebagai salah satu dari tujuh keajaiban modern dunia.

Father Omar, penjaga patung itu mengatakan petir berulang kali menyambar patung itu, walaupun penangkal petir dan alat-alat lain untuk menghalau petir telah dipasang di sekitarnya. Namun, memang tidak selalu alat tersebut berhasil menghindarkan patung dari sambaran petir.

Saat badai petir itu terjadi, para wisatawan tidak diperbolehkan berada di sekitar patung untuk menghindari bahaya tersambar petir. Bagian tangan kanan patung itu memang telah rusak sejak beberapa lama, namun kemudian petir mematahkan bagian jari di tangan kanan patung itu. Posisi patung Jesus Christ the Redeemer sendiri memang sangat rawan untuk tersambar petir, karena patung ini berada di puncak Gunung Corcovado yang tingginya mencapai 710 meter di atas permukaan air laut.

Seorang arsitek bernama Carlos Diogo mengatakan, "Kami menganalisis bahan-bahan dalam laboratorium dan mencoba untuk melihat bahan yang paling sesuai untuk patung di lokasi ini. Kami juga mencari kemungkinan untuk menempatkan sebuah silikon mantel di atas patung, yang akan membantu menjaga patung dari peristiwa seperti ini lagi."

Patung Jesus Christ the Redeemer diresmikan pertama kali pada 1931. Patung itu menjadi simbol umat Kristen, dan menjadi simbol kebanggaan Kota Rio de Janeiro. Tangan patung yang terbuka itu dilihat banyak orang sebagai tanda dari kehangatan penduduk Brasil.

Patung Jesus Christ the Redeemer sempat muncul di sebuah film Hollywood 2012. Di sana, patung yang menjadi kebanggaan masyarakat Brasil itu digambarkan jatuh dan hancur berkeping-keping.   

Patung Jesus Christ the Redeemer adalah patung Yesus Kristus dengan gaya arsitektur art deco terbesar dan terletak di Taman Nasional Hutan Tijuca, Brasil. (berbagai sumber)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home