Loading...
BUDAYA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 06:42 WIB | Senin, 25 April 2016

Representasi Kartini dalam Alunan Jazz Lea Simanjuntak

Lea Simanjuntak dalam 'Kartini Jazz' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, hari Minggu (24/4). (Foto: Febriana DH)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Lea Simanjuntak, penyanyi pop sekaligus penyanyi rohani Indonesia, merepresentasikan makna penting perjuangan Raden Adjeng Kartini dalam alunan lagu-lagu jazz bertemakan perempuan.

Lea, di Galeri Indonesia Kaya, hari Minggu (24/4), bersama-sama lima musikus jazz perempuan Indonesia menggambarkan sosok Kartini yang menegakkan emansipasi perempuan dalam gelaran pertunjukan "Kartini Jazz".

“Harus selalu ada contoh baik dari perempuan, khususnya di sini dari musikus perempuan Indonesia. Musikus perempuan Indonesia harus memajukan karirnya dengan cara yang baik agar generasi selanjutnya dapat melihat attitude yang baik dalam berkarya,” kata Lea saat ditemui satuharapan.com.

Lea melihat dampak luar biasa dari perjuangan sosok Kartini kala itu bagi nasib perempuan masa kini di Indonesia.

“Saat ini perempuan telah merdeka, itu juga tidak terlepas dari perjuangan Kartini,” katanya.

Menurutnya, dewasa ini, perempuan juga semakin memiliki power yang besar di dalam memegang suatu peranan.

“Jika dipresentase, perempuan sekarang sudah banyak yang pegang peranan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu lingkup besar maupun kecil. Itu merupakan signal yang baik untuk nasib perempuan Indonesia ke depannya,” ucap Lea.

Namun, dikatakan juga oleh Lea bahwa dengan sudah memegang peranan bukan berarti perempuan dapat berlaku seenaknya.

“Memang sudah bukan waktunya lagi perempuan Indonesia minder dalam berkarya, tapi juga bukan berarti menjadi lengah dengan berlaku sombong dengan kemajuan itu,” ia menambahkan.

Lea memandang sosok perempuan harus mengetahui apa yang dia mau.

“Perempuan harus tahu yang ingin dia perjuangkan, baik itu dari sisi pendidikan atau hal hal yang lain. Pada dasarnya, saya sebagai perempuan Indonesia ingin menyuarakan bahwa perempuan Indonesia bisa berbuat lebih bagi kebaikan bangsa ini,” katanya.

Lea berharap perempuan Indonesia dapat menjadikan sosok Kartini sebagai salah satu inspirasi.

“Jangan mau puas dengan apa yang sudah dilakukan, terus berkarya dan berjuang. Siapa pun kita, pasti bisa untuk berkarya dan berbuat lebih. Kartini telah menyemangati orang lain dengan berbuat hal-hal yang berdampak, bahwa perempuan dan laki-laki selalu mempunyai kesempatan baik yang sama,” ujar Lea.

Lea dalam ‘Kartini Jazz’ selain membawakan lagu dengan iringan musik jazz, juga membawakan lagu dengan iringan musik keroncong.

“Ya jangan bawakan musik aliran ballad dan pop terus dong, nanti yang dengar bisa bosan. Keroncong juga harus bisa,” katanya sambil berkelakar.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home