280.000 Pengungsi Tiba di Jerman Hingga September Ini

Imigran dan pengungsi Suriah berkumpul di dekat jalan tol pada 15 September 2015 di tengah perjalanan menuju perbatasan antara Turki dan Bulgaria di kota Edirne, Turki. Diperkirakan lebih dari setengah juta imigran menyeberang ke perbatasan Uni Eropa tahun ini. Jerman mengumumkan sampai September 2015, 280.000 imigran diperkirakan memasuki negara itu. (AFP/ Bulent Kilic)

BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Rekor 270.000 sampai 280.000 pengungsi tiba di Jerman pada September, lebih dari total kedatangan pada 2014, kata Menteri Dalam Negeri Bavaria selatan Joachim Herrmann, Rabu (30/09).

“Menurut data saat ini... kami harus mengasumsikan bahwa pada September 2015 antara 270.000 hingga 280.000 pengungsi tiba di Jerman,” ujar Joachim Herrmann.

Negara dengan perekonomian terbesar di Eropa tersebut mencatat sekitar 200.000 kedatangan imigran pada 2014.

Pelonjakan tahun ini menyebabkan pemerintah daerah untuk melakukan pendaftaran serta memberikan penginapan, makanan dan kebutuhan dasar bagi para imigran.

Herrmann menyoroti tekanan terhadap pemerintah negara bagian Bavaria – gerbang masuk utama para imigran yang datang melalui Balkan barat dan Hongaria.

“Menteri luar negeri mengonfirmasi, tanpa kecuali, bahwa tidak lama lagi akomodasi kita akan mencapai batasnya,” ujarnya.

“Sangat penting untuk secepatnya mengurangi tekanan imigran di perbatasan Jerman,” tambahnya.

Ketika Jerman memperkirakan hingga satu juta pengungsi datang tahun ini, kemurahan hati Kanselir Angela Merkel terhadap imigran telah menuai perselisihan di dalam koalisinya.

Sekutu Merkel, partai konservatif CSU yang berkuasa di Bavaria, paling vokal dalam mengkritik kebijakan tersebut dan memperingatkan bahwa negara sudah kewalahan menghadapi kedatangan pengungsi.(Ant/AFP)