Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 19:46 WIB | Kamis, 28 April 2016

Ahok: Kami Tanggung Biaya Perbaikan Rusun

Ilustrasi. Seorang ibu yang membawa putra dan putrinya saat melihat kondisi ruangan Rusunawa Tambora, Jakarta Barat. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menanggung biaya perbaikan setiap unit rumah susun yang pengelolaannya berada di bawah Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta.

"Kamu kalau punya rumah, juga bisa rusak. Tapi kalau yang tinggal di rusun walaupun rusak itu bukan beban biaya Anda yang perbaiki, tapi kami yang akan perbaiki,” kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, hari Kamis (28/4).

Warga diminta untuk melaporkan jika ada bagian rusun yang mulai rusak. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta selaku  pengelola akan mendata kerusakan tersebut dan memperbaikinya.

Dia menegaskan tidak akan membebani warga dengan perbaikan rusun tersebut. Lain halnya jika mereka menyewa rumah di tempat lain, semua biaya tersebut akan ditanggung oleh penyewa.

"Kalau kamu sewa sama orang Rp 400-600.000, kalau ada jendela rusak pintu rusak kamu perbaiki sendiri loh. Tapi kalau di rusun kami yang perbaiki lho," kata dia.

Selain itu, dia juga mengingatkan warga yang tinggal di rusun juga akan menikmati fasilitas pelayanan publik seperti naik bus Transjakarta gratis, anak-anak sekolah diberi Kartu Jakarta Pintar (KJP), bus sekolah untuk berangkat sekolah dan fasilitas kesehatan untuk seluruh warga rusun.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home