Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 16:33 WIB | Jumat, 22 April 2016

Ahok Minta BPBD Laporkan Surutnya Genangan di Medsos

Petugas dari Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan saat mengantarkan para orang tua bersama anaknya yang mengenakan pakaian adat daerah dengan menggunakan perahu karet akibat akses menuju ke sekolahnya terendam banjir akibat luapan Kali Mampang.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk rajin melaporkan genangan maupun genangan yang sudah surut ke media sosial. Informasi genangan surut juga penting supaya masyarakat juga mengetahui di wilayah tertentu genangan itu sudah tidak ada.

“Hobi nge-tweet, enggak apa-apa. Bagus, supaya PU (Pekerjaan Umum) bisa bekerja. Tapi sudah kagak banjir, dia kagak nge-tweet tuh. Enggak tweet lagi dia. Jadi kalau gitu, kerja lu apa BPBD?” kata dia dengan nada tinggi usai rapat koordinasi di Balai Kota DKI Jakarta, hari Jumat (22/4).

Menurut dia, laporan BPBD itu bisa dijadikan acuan bagi Dinas Tata Air untuk melakukan bagiannya jika di beberapa wilayah masih tergenang air.

Informasi genangan surut ini juga penting mengingat masyarakat masih minim informasi dan akan berpikir kalau genangan di wilayah tertentu itu masih ada.

Selain itu, Ahok juga menyinggung BPBD yang tidak pernah terlibat dalam penanggulangan bencana. Selama ini, dia menilai kerjanya hanya rajin di media sosial saja.

"Anda kan badan penanggulangan bencana, penanggulangan toh. Kalau cuma nge-tweet suruh saja anak-anak ini (anak magang)," kata dia.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home