Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 17:30 WIB | Jumat, 22 April 2016

Tak Mau Gusur Warga, Ahok Sebut Wali Kota Jakut Ngeyel

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait atasi banjir di Jakarta Smart City, Balai Kota DKI Jakarta, hari Jumat (22/4). (Foto: Diah A.R)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketika hujan besar melanda Ibu Kota DKI Jakarta, beberapa wilayah masih terendam banjir. Contohnya adalah di wilayah Jakarta Utara karena pintu air Gunung Sahari dan Ancol ditutup.

Seorang staf perempuan dari Dinas Tata Air DKI Jakarta menjelaskan ada beberapa kesulitan yang dialami untuk mengatasi genangan tersebut. Salah satunya adalah ada pemukiman warga yang berdiri di atas daerah aliran sungai di sekitar Ancol. Pihaknya sempat mengusulkan relokasi namun Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi tidak pernah menanggapi.

“(Relokasi warga) sudah kami usulkan dari tahun kemarin, Pak,” kata dia dalam rapat koordinasi bencana banjir di Jakarta Smart City di Balai Kota DKI Jakarta, hari Jumat (22/4).

Mendengar hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama langsung naik pitam. Dia memarahi Rustam karena tidak menindaklanjuti permintaan Dinas Tata Air untuk merelokasi warga. Bahkan dia menyebut Rustam sebagai orang yang ngeyel.

“Aduh, Pak Wali kalau saya suruh usir orang itu wah ngeyelnya, ngeles,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu.

Ahok juga sempat menuding Rustam sebagai pendukung bakal calon gubernur DKI Jakarta,Yusril Ihza Mahendra karena selalu membangkang permintaan Ahok.

Menanggapi tudingan tersebut, Rustam hanya menggerak-gerakkan tangan tanda tak setuju dengan tudingan Mantan Bupati Belitung Timur itu.

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home