Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 14:02 WIB | Rabu, 03 Juni 2015

Aksi Menolak PLTU Batubara di Batang

Aksi Menolak PLTU  Batubara di Batang
Puluan warga Batang, Jawa Tengah bersama dengan Greenpeace menggelar aksi menolak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara di desanya yang digelar di seberang Istana Negera, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (3/6). Dalam aksinya para warga meminta Presiden Joko Widodo untuk segera menghentikan pembangunan PLTU tersebut yang dapat mengakibatkan kerusakan. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Aksi Menolak PLTU  Batubara di Batang
Puluhan warga Batang saat menggelar aksi di seberang Istana Negara membawa atribut caping sebanyak 500 sebagai simbol yang mewakili warga Batang yang tidak dapat hadir mengikuti aksi menolak pembangunan PLTU batubara di desanya.
Aksi Menolak PLTU  Batubara di Batang
Aksi teaterikal yang dimainkan oleh salah satu peserta aksi yang menceritakan tentang kerusakan alam dengan adanya pembangunan PLTU batubara yang terjadi di Batang, Jawa Tengah.
Aksi Menolak PLTU  Batubara di Batang
Aksi teaterikal yang dimainkan oleh salah satu peserta aksi untuk menolak pembangunan PLTU batubara di Batang, Jawa Tengah yang digelar di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat.
Aksi Menolak PLTU  Batubara di Batang
Para perwakilan warga Batang, Jawa Tengah saat menggelar aksi di seberang Istana Negara untuk menolak pembangunan PLTU batubara di desanya yang terancam akan kehidupannya.
Aksi Menolak PLTU  Batubara di Batang
Salah satu warga Batang, Jawa Tengah saat membawa atribut banner yang bertuliskan pesan untuk Presiden Joko Widodo terkait dengan pembangunan PLTU batubara di desanya yang digelar di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat.
Aksi Menolak PLTU  Batubara di Batang
Salah satu warga saat menggelar aksi tabur bunga sebagai simbol terhadap pembangunan PLTU batubara yang berada di desanya yang mengakibatkan kerusakan lahan pertaniannya yang digelar di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan warga Batang didukung lembaga pemerhati lingkungan hidup, Greenpeace menggelar aksi menolak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (3/6).

Warga datang dari Batang, Jawa Tengah mewakili ratusan warga di wilayahnya membawa 500 caping serta cangkul sebagai simbol seruan kepada Presiden Joko Widodo supaya menghentikan pembangunan PLTU batubara dan menggantinya dengan energi yang lebih bersih dan aman.

Aspirasi penolakan pembangunan PLTU diisi dengan sejumlah aksi diantaranya teaterikal menceritakan kerusakan alam dan lahan pertanian milik warga jika dibangun PLTU. Setidaknya ada lima desa di Batang akan terkena imbas pembangunan tersebut yang berdiri di atas lahan seluas 226 hektar.

Penolakan warga terhadap pembangunan PLTU batubara di Batang sudah berjalan hampir empat tahun dengan berbagai upaya salah satunya menggelar aksi penolakan sebanyak 25 kali. Termasuk melakukan audiensi dengan berbagai pihak diantaranya dengan Kementerian Perekonomian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM), DPR RI namun belum ada jawaban pasti.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home