Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 06:59 WIB | Rabu, 07 September 2016

AS Kucurkan Dana Bantu Laos Bersihkan Bom

Ilustrasi:Anggota tim penjinak bom memeriksa lokasi ledakan sepeda motor di depan sebuah sekolah yang diduga dilakukan militan separatis di distrik Takbai di provinsi selatan Narathiwat pada 6 September 2016. Anak perempuan berusia empat tahun turut menjadi korban dalam ledakan yang menewaskan dua orang itu. Bom yang dipasang di tangki motor tersebut meledak saat murid-murid dan guru masuk ke sekolah.(Foto: AFP/Madaree Tohlala)

VIENTIANE, SATUHARAPAN.COM – Amerika  Serikat (AS) akan meningkatkan upaya untuk membersihkan bom yang tidak meledak di Laos, kata Gedung Putih pada Selasa (6/9) dalam kunjungan bersejarah Presiden AS, Barack Obama ke sebuah negara yang dulu pernah digempur AS tersebut.

Laos menjadi negara yang paling sering dibom pada 1964 hingga 1973 saat AS melancarkan perang rahasia yang dipimpin CIA untuk memutus aliran pasokan ke pejuang komunis selama Perang Vietnam.

Sebagian besar negara tersebut masih dibanjiri dengan persenjataan, termasuk jutaan bom curah yang masih melukai dan membunuh hingga saat ini.

Namun, masalah itu sudah lama memperkuat hubungan antara AS dan Laos, negara komunis tertutup dan miskin.

Hubungan kedua negara tersebut semakin erat dalam beberapa tahun terakhir dan kunjungan Obama yang dianggap sebagai kunjungan pertama presiden AS ke Laos, dipuji sebagai kesempatan penting untuk mengatur ulang hubungan.

Dalam sebuah pernyataan Gedung Putih mengatakan pihaknya mengalokasikan 90 juta dolar AS (sekitar Rp 1,18 triliun) untuk Laos selama tiga tahun ke depan untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh artileri yang tidak meledak.

AS sudah memberikan total 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,31 triliun).  (Ant/AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home