Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 11:25 WIB | Rabu, 12 Februari 2014

Atlet Belanda Menangi Rangkaian Kejuaraan Panahan Dunia

Mike Schloesser, atlet panahan Belanda. (Foto: telegraaf.nl)

LAS VEGAS, SATUHARAPAN.COM – Mike Schloesser, atlet panahan asal Belanda, memenangi rangkaian Kejuaraan Panahan Dunia di Nevada Shooting Camp, Las Vegas, pada Senin (10/2).  

Mike Schloesser mencapai nilai sempurna 900 dan meraih gelar pertamanya di turnamen Kejuaraan Panahan Las Vegas, dan lebih penting ia adalah orang Eropa pertama yang memenangkan mahkota pada nomor compound putra.

Mike Schloesser berkomentar di media sosial Facebook pribadinya, “Ya, akhirnya saya mencapai 900 di Las Vegas,” kata Schloesser, salah satu peserta di antara 206 atlet panahan yang bertanding di Las Vegas.

Kejuaraan Panahan Las Vegas diikuti atlet panahan yang sebagian besar dari Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Eropa, telah berlangsung dari 7 - 10 Februari lalu.

Dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa pemanah Eropa berdiri di podium kejuaraan yang termasuk bergengsi dalam cabang olahraga panahan dunia tersebut. Peter Elzinga (Belanda) berhasil meraih peringkat kedua 2013, Martin Damsbo (Denmark) juga pada peringkat kedua pada 2011. Sebelumnya, pada 2009 ada Morgan Lundin (asal Swedia). Schloesser merupakan atlet Eropa pertama yang meraih gelar juara di Las Vegas.

Sementara Sarah Lance asal Amerika Serikat merupakan atlet pertama yang meraih nilai sempurna 900. Catatan nilai itu membuatnya mendapatkan trofi dari nomor panahan compound perempuan. Sementara, Crystal Gauvin (AS) menempati posisi kedua. Atlet panahan Kolombia Sara Lopez mengalahkan pemenang final Piala Dunia Panahan asal Amerika Serikat, Erika Jones, dan meraih peringkat ketiga.

Rangkaian Kejuaraan Panahan Dunia

Kejuaraan Panahan Dunia 2013-2014 berlangsung dalam empat tahap. Yang pertama dilakukan di Marrakesh (Maroko), berlanjut di Singapura, kemudian di Telford (Inggris), dan yang baru saja berlangsung yakni di Las Vegas (AS).

Saat ini Schloesser menempati peringkat pertama akhir nomor compound putra dengan total raihan 53 poin, yang menobatkannya sebagai juara dunia setelah di seri pertama di Marrakesh merebut 11 poin, di Singapura merebut 11 poin, di Telford merebut 21 poin, dan di seri terakhir di Las Vegas merebut 21 poin.

Pada peringkat kedua ada Reo Wilde (AS) dengan 53 poin, dan peringkat ketiga juga atlet putra AS, Levi Morgan yang meraih poin total 43.

Sementara di nomor compound wanita Erika Jones memperoleh poin total 51, yang mengantarnya dinobatkan sebagai juara dunia. Poin tersebut dia raih dari empat seri. Di Marrakesh dia belum merebut poin, selanjutnya di Singapura meraih poin 21, kemudian di Telford meraih 25 poin, dan di Las Vegas dia hanya meraih 5 poin.

Sementara pada peringkat kedua, rekan senegaranya, Crystal Gauvin, meraih poin total 40. Di peringkat ketiga, Camilia Soemoed asal Denmark meraih poin total 31. (nfaausa.com/ worldarchery.org)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home