Loading...
MEDIA
Penulis: Melki Pangaribuan 20:46 WIB | Kamis, 16 Maret 2017

Berita Palsu Soal Trump, Jurnalis TV Tanzania Diskors

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan penghormatan setelah meletakan karangan bunga di makam mantan presiden Andrew Jackson setelah dia menggelar kunjungan ke Jackson's Hermitage di Nashville, Tennessee, 15 Maret 2017. Trump singgah ke Nashville untuk bertemu dengan para pendukungnya dan memberikan penghormatan kepada sang pendahulunya Andrew Jackson. (Foto: Nicholas Kamm/AFP)

DAR ES SALAAM, SATUHARAPAN.COM – Seorang pembawa acara televisi terkenal dari Tanzania diskors, bersama delapan rekan kerjanya di saluran televisi pemerintah TBC1, karena menyebarkan berita bohong yang di dalamnya menyebutkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji Presiden Tanzania John Magufuli.

Dalam berita bohong tersebut, disiarkan akhir pekan ini, Trump menggambarkan Magufuli sebagai contoh bagi para pemimpin Afrika lainnya.

TBC1 menyayangkan “kurangnya profesionalisme yang menyebabkan informasi salah,” kata kepala saluran TV itu, Ayub Rioba Chacha, dalam sebuah pernyataan berbahasa Swahili.

Kesembilan pegawai yang terlibat itu, termasuk reporter berprestasi Gabriel Zacharia, bisa menghindari masalah tersebut jika mereka menurut pada aturan editorial, tambahnya.

Berita menyinggung tersebut diambil dari sebuah situs berita palsu.

Dalam artikel palsu online itu, Trump memuji Magufuli dan perlawanannya terhadap korupsi, menyebutnya sebagai “pahlawan Afrika” dan contoh bagi pemimpin regional lain yang dituduh “tidak melakukan apa-apa.”

Magufuli, yang berkuasa pada 2015, dijuluki “tingatinga,” yang berarti “buldoser” dalam bahasa Swahili.(AFP)

 

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home