Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 10:01 WIB | Selasa, 31 Januari 2017

Besok 26 Feeder Transjakarta Beroperasi di Sembilan Terminal

Seorang petugas memasang stiker nomor bodi bus Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) dengan wajah baru yang terparkir di areal Parkir Timur, Senayan, Jakarta Timur, Selasa (22/12/2015). (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menurunkan 26 bus feeder atau pengumpan Transjakarta di sembilan terminal. Bus ini akan beroperasi 24 jam setiap harinya untuk mengantar jemput penumpang menuju Terminal Tipe A, seperti Pulogebang, Kalideres, dan Kampung Rambutan.

Kebijakan ini menyusul akan ditertibkannya Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang masih beroperasi di sembilan terminal ini.

“Kebijakan dilakukan untuk menjawab keluhan calon penumpang yang akan menuju Terminal Tipe A, khususnya  Terminal Pulogebang,” ujar Kepala Badan Pengeloa Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Elly Sinaga, di kantornya di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, hari Selasa (31/1).

Dia menambahkan, selama ini banyak warga mengeluh akses menuju Terminal Pulogebang masih terbatas. Ke 26 armada ini untuk menambah jumlah armada yang sebelumnya hanya 30 armada. Seluruh feeder ini akan mulai dioperasikan pada hari Rabu (1/2) besok.

"Izin operasional feeder kita keluarkan hari ini dan Rabu sudah bisa beroperasi," kata Elly.

Dengan dioperasikannya 26 feeder ini, maka diharapkan tidak ada lagi alasan calon penumpang mengeluhkan armada menuju Terminal Pulogebang. Sebab nantinya Bus AKAP tidak boleh lagi beroperasi di luar terminal Tipe A.

“Ada sembilan terminal yang tidak boleh lagi menerima Bus AKAP. Yakni Terminal Pulogadung, Rawamangun, Pinang Ranti, Lebak Bulus, Pasar Minggu, Tanjung Priok, Rawa Buaya, Tanah Merdeka, dan Grogol,” ujar dia.

Sementara, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta , Sigit Wijatmoko, menambahkan, penempatan armada feeder tambahan ini akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Jika penumpang yang akan menuju Terminal Tipe A sedikit maka penambahannya cukup dua atau tiga armada. Namun, jika penumpangnya cukup tinggi maka bisa mencapai tujuh atau delapan armada.

"Penambahan feeder di terminal disesuaikan dengan kondisi penumpangnya. Operasionalnya juga disesuaikan dengan karakter keberangkatan Bus AKAP yang beroperasi di Terminal Tipe A," kata Sigit.

Misalnya jika Bus AKAP di Terminal Tipe A ini waktu pemberangkatannya mulai pukul 05.00 maka feeder harus beroperasi dari pukul 03.00 atau 04.00 dini hari. Demikian halnya untuk melayani kedatangan penumpang pada pukul 02.00 atau 01.00 dini hari maka feeder harus sudah standby di Terminal Tipe A.

Ada tiga Terminal Tipe A di DKI yang menyiapkan Bus AKAP. Terminal Terpadu Pulogebang, melayani calon penumpang tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Bali, dan daerah sekitarnya. Terminal Kampung Rambutan melayani armada tujuan Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah. Terminal Kalideres melayani calon penumpang tujuan Sumatera. (beritajakarta.com)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home