Loading...
RELIGI
Penulis: Sabar Subekti 14:15 WIB | Senin, 09 Oktober 2023

BPMSW GKI Sinode Wilayah Jawa Barat 2023-2027: Gereja Harus Merangkul Orang Muda

BPMSW GKI Sinode Wilayah Jawa Barat 2023-2027: Gereja Harus Merangkul Orang Muda
Pdt. Sheph Davidy Jonazh, Ketua Umum BPMS GKI Sinwil Jabar yang lama dan Pdt. Cordelia Gunawan, ketua yang baru, seusai persidangan ke-81 GKI Sinwil Jabar di Jakarta, hari Sabtu (7/10). (Foto-foto: Satu Harapan)
BPMSW GKI Sinode Wilayah Jawa Barat 2023-2027: Gereja Harus Merangkul Orang Muda
Penandatanganan berita acara dan serah terima jabatan BPMS GKI Sinwil Jabar.
BPMSW GKI Sinode Wilayah Jawa Barat 2023-2027: Gereja Harus Merangkul Orang Muda
Serah terima jabatan dan berita acara hasil sidang ke-81 BPMS KGI Sinwil Jabar.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Pendeta (Pdt.) Cordelia Gunawan dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) mengatakan bahwa tantangan gereja pada era sekarang ini di Indonesia adalah bagaimana gereja mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dan merangkul orang muda.

“Gereja harus berjuang bagaimana agar tidak ditinggalkan orang muda,” katanya di sela persidangan ke-81 GKI Sinode Wilayah Jawa Barat (Sinwil Jabar), hari Sabtu (7/10) di Jakarta. Pada persidangan itu Cordelia dipilih oleh peserta sidang sebagai Ketua Umum Badan Pekerja Majelis Sinode Wilayah (BPMSW) GKI Sinode Wilayah Jawa Barat Tahun 2023-2027.

Cordelia mengatakan sekarang ini warga gereja merupakan orang-orang dari generasi baby boomer dan juga generasi X, dan dalam susana penuh dengan perubahan, terutama dengan berkembangnya teknologi digital yang begitu pesat.

Ibadah pembukaan sidang itu juga mengangkat tema: ”Menggereja di Tengah Perubahan”, yang disampaikan oleh Pdt. Ronny Nathanael. Jika Gereja tidak berubah dan tetap berpegang pada hal yang tradisional, bisa jadi mengalami kepunahan, tetapi sebaliknya jika terbawa arus perubahan, bisa hanyut dan kehilangan jati diri.

Sebagai pimpinan baru GKI Sinwil Jabar, Cordelia mengatakan bahwa gereja perlu memperhatikan anak muda, juga berani memakai teknologi digital, berubah dengan pola-pola pelayanan yang friendly pada orang muda, agar mereka betah dan menjadi bagian penting dalam pelayanan gereja.

BPMSW Yang Baru

Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sinode Wilayah Jawa Barat, memilih Pdt. Cordelia Gunawan sebagai Ketua Umum Badan Pekerja Majelis Sinode Wilayah (BPMSW) GKI Sinode Wilayah Jawa Barat Tahun 2023-2027, menggantikan ketua sebelumnya (Periode 2019 -2023), Pdt. Sheph Davidy Jonazh.

BPMSW GKI Sinwil Jabar dipilih secara aklamasi pada persidangan ke-81 yang berlangsung pada hari Sabtu (7/10) di Aula Penabur International School Kelapa Gading, Jakarta, dengan agenda utama pemilihan BPMSW baru.

Selain Pdt. Cordelia Gunawan sebagai Ketua Umum, dipilih juga Pdt.Natanael Setiadi (Sekretaris Umum), Pdt. Darwin Darmawan (Sekretaris 1), Pdt. Alex Urbinas (Sekretaris 2), Penatua (Pnt.) Daulat Thmoson Juarsa Sirait ( Bendahara Umum), Pnt. Indra Irawan (Bendahara 1), dan Pnt. Imelda Nirwana Adji (Bendahara 2).

Pdt Cordelia Gunawan adalah lulusan Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta (sekarang STFT Jakarta), menyelesaikan pendidikan S2 di PThU (Protestant Theological University) Kampen, Belanda dengan karya tulis tentang teologi kontekstual. Dan sekarang sedang dalam tahap akhir menyelesaikan studi S3 di Johannes Gutenberg University di Mainz, Jerman.

Badan Pelayanan

Sementara itu, Pdt. Sheph Davidy Jonazh yang mengakhir masa tugas sebagai Ketua Umum BPMSW, dan telah bertugas selama tiga periode, mengatakan bahwa Gereja memang sedang mengalami peralihan generasi yang juga didorong oleh perkembangan teknologi. Itu sebabnya BPMSW yang baru lebih banyak diisi oleh pendeta dan penatua dari generasi yang lebih muda.

Namun ketika ditanya, apa warisan yang dia tinggalkan sebagai Ketua Umum BPMSW GKI Sinode Wilayah Jawa Barat sebelumnya, Davidy mengatakan, perubahan kepada gereja yang makin peduli pada masyarakat. “Selama ini saya mendorong gereja untuk lebih banyak melihat dan peduli pada masyarakat,” katanya.

Ini tidak hanya pada jemaat GKI, tetapi juga pada gereja lain, bahwa masyarakat secara umum dengan terlibat mengatasi berbagai masalah masyarakat. “Agar gereja kehadirannya dirasakan sebagai berkat bagi sesama, warga masyarakat,” katanya.

Itu juga yang mendorong GKI Sinwil Jabar ini sekarang memiliki lebih banyak badan pelayanan. Ada 18 badan pelayanan yang terkait dengan berbagai bidang pelayanan, termasuk bidang pendidikan, kemanusiaan, ekonomi, informasi, dan kebangsaan.

“Sejak awal sebagai pendeta, panggilan yang saya hayati adalah bagaimana gereja melayani masyarakat, peduli pada masyarakat dan dirasakan kehadirannya sebagai berkat,” katanya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home