Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 04:28 WIB | Senin, 08 Desember 2014

Bulu Tangkis Indonesia Gagal Juara, Takluk dari Gajah Putih

Bulu Tangkis Indonesia Gagal Juara, Takluk dari Gajah Putih
Hanna Ramadhini, andalan tunggal putri Indonesia. (Foto-foto: Humas PBSI).
Bulu Tangkis Indonesia Gagal Juara, Takluk dari Gajah Putih
Hanna Ramadhini, andalan tunggal putri Indonesia.
Bulu Tangkis Indonesia Gagal Juara, Takluk dari Gajah Putih
Riky Widianto (kiri) dan Richi Dili Puspita (kanan) andalan ganda campuran Indonesia.

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM – Tim bulu tangkis Indonesia gagal memenangkan Kejuaraan Bulu Tangkis beregu Axiata Cup 2014, setelah kalah pada partai puncak menghadapi Thailand dengan total poin 138-140, pada partai yang berlangsung di Stadion Nasional Bulu Tangkis, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (7/12) malam WIB.

Kejuaraan Axiata Cup mencari juara bukan berdasar kemenangan setiap pasangan ganda campuran, putra dan putri, atau tunggal putra dan putri dari masing-masing negara, melainkan pada total poin yang dihasilkan kemenangan setiap pebulu tangkis. Sehingga, saat Thailand menghadapi Indonesia di partai puncak skor total adalah 2-2, akan tetapi para pemain Thailand lebih agresif karena para pebulu tangkisnya mencatatkan dua poin lebih banyak daripada Indonesia yakni 138-140.

Partai pertama Negeri Gajah Putih, julukan Thailand sesungguhnya sudah unggul saat tunggal putra Tanongsak Saensomboonsuk mengandaskan Tommy Sugiarto yang merupakan putra mantan pebulu tangkis Indonesia Icuk Sugiarto.   

Partai Tommy menghadapi Tanongsak berlangsung sengit di set pembuka, kejar mengejar angka dan saling bergantian memimpin. Tommy yang sempat tertinggal 7-15, sempat mengejar dan balik unggul 19-18. Tetapi akhirnya Tommy akhirnya menyerah 20-22 di set pembuka, dan ia pun terlihat makin tertekan di set kedua yang menyebabkan dia menyerah 13-21.

Partai kedua, pebulu tangkis tunggal putri andalan Merah Putih, Hanna Ramadhini pun belum berhasil mengimbangi juara dunia 2013, Ratchanok Inthanon. Hanna yang masih berusia 19 tahun itu menyerah dengan 9-21 dan 12-21.

Indonesia sempat memperpanjang harapan usai ganda putra Markis Kido dan Hendra Setiawan sukses mengemban tugas dan menghempaskan pasangan muda Thailand, Wannawat Ampusuwan dan Pattipat Chalardchaleam. Markis dan Hendra sukses menang dengan 21-16 dan 21-12.

Di partai terakhir, Riky Widianto dan Richi Dili Puspita belum mampu membuat Indonesia untuk bisa menang walau mengandaskan ganda campuran Thailand, Maneepong Jongjit dan Sapsiree Taerattanachai dengan 21-17, dan 21-10. Tetapi hal ini belum cukup untuk membawa Indonesia menang, karena total poin para pebulu tangkis Merah Putih kalah dari Thailand dengan 138-140.

Walau kalah, manajer bulu tangkis Indonesia, Aryono Minarat menyebut para pemainnya belajar banyak hal. “Saya salut dengan perjuangan anak-anak, para pebulu tangkis sudah sangat maksimal, skor kami imbang 2-2, kami hanya kalah poin," kata Aryono. (badmintonindonesia.org).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home